Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sumber daya material dan rangsangan dari lingkungan mengakibatkan terhambatnya higher order thinking skills bagi siswa yang menimbulkan rendahnya keterampilan berpikir siswa. Guru tidak yakin dengan strategi dan metode yang tepat digunakan dalam proses belajar, dan tidak adanya seperangkat pedoman dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya mengembangkan higher order thinking skills dan prestasi belajar melalui elaborasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control group design. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa higher order thinking skills (HOTS) siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan model elaborasi nilai-nilai kearifan lokal “Tri Hita Karana”, lebih baik daripada menerapkan model konvensional. Prestasi belajar siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan model elaborasi nilai-nilai kearifan lokal “Tri Hita Karana”, lebih baik daripada menerapkan model konvensional.