Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Hasil Cetak 3 Dimensi Creality CR-10 S5 Menggunakan Ekstruder Dengan Metode Direct Drive Asma Ainuddin; Tino Suhaebri
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 4 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 4 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin cetak tiga dimensi (3D) merupakan mesin yang mampu membuat benda dengan proses cetak lapisan per lapisan. Teknik ini disebut additive manufacturing dalam teknologi 4.0. Terdapat banyak merek printer 3D yang dijual dipasaran yang masing-masing memiliki harga, hasil cetak dan fitur yang beraneka ragam. Salah satu merek printer 3D yang kami gunakan adalah Creality CR-10 S5. Mesin ini memiliki ukuran hasil cetak yang besar. Tapi kualitas hasil cetak yang kurang bagus yang salah satunya disebabkan oleh bagian ekstruder filamen yang menggunakan teknik bowden drive, dimana bagian extruder terpisah dengan hot end. Tulisan ini bertujuan merancang sebuah ekstruder dengan metode direct drive yang mengarahkan filamen ke nozel tanpa menggunakan selang PVC, sehingga penghantaran filamen akan menjadi maksimal. Pengujian dilakukan sebanyak lima kali untuk setiap tipe ekstruder. Ekstruder tipe direct drive yang dirancang menunjukkan bahwa ekstruder bekerja dengan baik dibandingkan ekstruder original yang bertipe bowden dengan 2 kali percobaan yang mengalami kerusakan warping atau kondisi hasil cetak terangkat, sedangkan printer dengan ekstruder tipe bowden mengalami 2 kali kerusakan fatal yaitu grinding filament dan stop extruding mid print serta 2 kali kerusakan weak infill. Kata kunci — 3D print, Creality CR-10S5, ekstruder, direct drive.
Portable Dryer System On Post -Harvest Seaweed Processing Tino Suhaebri; Asma Ainuddin; Misbahul Munir; Nurul Atika
JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology Vol 1 No 1 (2022): JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology
Publisher : UPPM Poltek ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.874 KB)

Abstract

Kabupaten Bantaeng memiliki potensi untuk perkembangan perikanan dan hasil rumput laut yang besar. Potensi tersebut didukung oleh garis pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut. Hasil panen dan pengolahan pasca panen yaitu proses pengeringan sangat mempengaruhi kuantitas dan mutu dari rumput laut. Kondisi cuaca terutama saat musim hujan menjadi salah satu kendala bagi para petani rumput laut saat melakukan pengolahan pasca panen terutama pada proses pengeringan lebih menjadi lama. Karena proses pengeringan memanfaatkan sinar matahati langsung sebagai sumber Panas. Masalah tersebut dapat teratasi dengan pemakaian alat pengering yang memanfaatkan sumber panas selain dari matahari yang dapat berupa hasil pembakaran gas, biomassa atau pemakaian komponen pemanas listrik. Penelitian ini menyajikan sebuah alat pengering yang mampu menghasilkan panas tanpa adanya sinar matahari. Pegukuran parameter suhu, kelembaban, berat, dan waktu pengeringan yang diolah oleh sistem kendali Arduino menjadikan alat ini mampu menghasilkan rumput laut kering dengan waktu pengeringan yang singkat. Saat kondisi kemarau pengering konvensional mampu mengeringkan rumput laut dalam jangka waktu 3 hingga 4 hari, sedangkan pada musim hujan mencapai 7 hingga 10 hari.Hasil yang didapatkan adalah sebuah pengering dengan Dimensi: P=120 cm, L=100 cm, T=20 cm, Daya pemakaian ± 230 Watt dengan kapasitas rumput laut yang dikeringkan 1 kg dengan laju pengeringan mencapat 1.98 gram/detik dan tingkat kadar air mencapai 77.20 %. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa biaya yang diperlukan untuk mengeringkan 1 kg rumput laut adalah Rp. 1995,42.