Wiwik Pratiwi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS HEYZINE DI GUGUS MENES Wiwik Pratiwi; Sholeh Hidayat; Suherman Suherman
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.2173

Abstract

ABSTRAKKreativitas dan inovasi sangat dinanti oleh pemerintah untuk proses pembelajaran yang menyenangkan. Menghasilkan produk elektronik berupa konten materi ialah harapan yang diinginkan oleh peneliti. Materi ini dijabarkan ke bentuk visual dengan memanfaatkan heyzine. Hadirnya beberapa tools pendukung guna membuat bahan ajar salah satunya adalah heyzine yaitu tools dari canva. Heyzine adalah flipbooks yang penggunaannya berbentuk flip, sehingga pengguna dapat menggunakannya seperti membaca buku cetak biasa. Untuk mendapatkan tujuan ini peneliti menggunakan penelitian Reasearch and Development (R&D) dengan model 4D. Pendefinisian, desain, pengembangan, dan penyebaran adalah empat fase dari model ini. Berdasarkan hasil tahapan yang dilakukan dengan model 4D bisa dikonklusikan, bahan ajar dikembangkan menggunakan heyzine amat mudah dipahami dan menarik bagi guru-guru SD di Gugus Menes.Kata Kunci: heyzine, model 4D, modul proyek, flipbook, kurikulum ABSTRACTCreativity and innovation are highly anticipated by governments for the fun learning process. Research is carried out with the producing a product of material content. The material was developed in a visual format using heyzine. In addition to several contributing applications, one is heyzine, which is canva tools. Heyzine is the flipbooks that use them in the shape of a flip, so users can use them as if they were reading a normal print book. To achieve that goal the researchers used research and development (r&d) research with model 4D. Define, design, development, and disseminate are four phases of this model. Based on the results of the 4D model, the teaching material developed with heyzine was perfectly understandable and interesting to elementary school teachers on the Menes.keywords: heyzine, 4D models, project module, flipbook, curicullum
KURIKULUM MERDEKA SEBAGAI KURIKULUM MASA KINI Wiwik Pratiwi; Sholeh Hidayat; Suherman Suherman
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 10, No 1 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v10i1.21407

Abstract

Kurikulum memiliki peran penting dalam membina generasi penerus bangsa dan pemerintahan yang bertanggung jawab, inventif, dan berwawasan luas. Kurikulum adalah jantung sekolah, sekolah adalah jantung rakyat, dan rakyat adalah jantung negara atau bangsa. Oleh karena itu, suatu negara akan maju apabila sumber daya manusianya berkualitas. Meskipun demikian, pembuatan kurikulum sering kali melibatkan sejumlah tantangan yang membutuhkan pertimbangan dan penyelesaian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa apa itu kurikulum merdeka sebagai kurikulum baru yang dilaksanakan di Indonesia saat ini. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan. Temuan dari perubahan signifikan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013 terjadi di beberapa aspek. Sementara itu, persoalan pendidikan karakter yang diakibatkan karena pembelajaran yang hilang ada pada teknik, lingkungan sekolah, dukungan stake holder, dan tidak adanya keteladanan orang tua.