This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pasir Laut
Rhesi Kristiana
MERO Foundation, Indonesian Marine Education & Research Organization, Banjar Dinas Muntig, Dsn. Tulamben, Kec. Kubu, Kab. Karangasem-Bali 80853

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI BAKTERI ASOSIASI TUNIKATA SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI GUNA MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI MULTIDRUG RESISTANT Diah Ayuningrum; Rhesi Kristiana; Meezan Ardhanu Asagabaldan
Jurnal Pasir Laut Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Master Program of Aquatic Resources Management, Department of Aquatic Resources, Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.148 KB) | DOI: 10.14710/jpl.2020.32807

Abstract

Tunikata atau ascidian merupakan invertebrata laut yang hidup di kedalaman lebih dari 2 meter, sesil, soliter maupun berkoloni dan hidup sebagai filter feeder seperti sponge. Cara hidup seperti ini memungkinkan masuknya mikroorganisme seperti bakteri ke dalam tubuh tunikata melalui branchial siphon-nya. Bakteri yang hidup bersama dengan tunikata ini disebut dengan bakteri asosiasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri asosiasi dari tunikata, mempurifikasi jumlah isolat bakteri asosiasi tunikata dan melakukan skrining antibakteri dari bakteri asosiasi tunikata terhadap bakteri multidrug resistant (MDR). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, dimana teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Isolasi bakteri asosiasi tunikata menggunakan metode sebar (spread plate), sedangkan purifikasinya menggunakan metode gores (streak plate). Uji antibakteri menggunakan metode overlay. Hasil penelitian menunjukan dari total dua sampel tunikata, diperoleh sebanyak 12 isolat murni bakteri asosiasi tunikata. Hasil skrining menunjukkan 33% persen isolat bakteri asosiasi tunikata berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri MDR Acinetobacter baumanni, MRSA, Enterobacter cloacae complex dan Staphilococcus hemolyticus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, bakteri asosiasi tunikata berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber senyawa aktif antibakteri MDR.