Abstrak. Dalam proses pembelajaran tidak semua materi dapat diajarkan melalui verbal saja. Seorang guru memerlukan alat berupa media pembelajaran untuk mempermudah penyampaian materi serta memudahkan siswa dalam memahami konsep materi yang diajarkan. Media pembelajaran yang digunakan dapat berupa cetak, audio, internet, ataupun berupa media yang berwujud (konkreat). Dengan adanya media pembelajaran, dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa, dan tentunya kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan, menguji kevalidan, keterterapan, dan kemenarikan media pembelajaran “PAKOTA†(Papan Kosa Kata ) pada Tema 2 Subtema 1 kelas 2 SD N Tanjungrejo 1. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Sebanyak 15 siswa kelas 2 SD N Tanjungrejo 1 menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket validasi dan angket respon siswa. Hasil validitas media pembelajaran PAKOTA dinyatakan valid setelah dilakukan review oleh ahli media dan materi dengan presentase tingkat pencapaian sebesar 80% dengan kategori layak. Dilakukan uji coba lapangan untuk mengetahui tingkat keterterapan dan kemenarikan media pembelajaran, dengan hasil presentase tingkat pencapaian sebesar 92% dengan kategori sangat baik.Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, PAKOTA.