I Made Sentaya
Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM GURU AGAMA HINDU MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI PASRAMAN WIDYA DHARMA SUMBAWA BESAR I Made Sentaya; Fahmi Yahya; Suharli Suharli
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.845 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3803

Abstract

Pasraman adalah lembaga pendidikan khusus untuk agama Hindu. Lembaga ini merupakan alternatif, jika Pendidikan Agama Hindu (PAH) “tidak bisa” diajarkan di sekolah formal karena keterbatasan SDM Guru PAH. Jadi, untuk semua siswa beragama hindu dari tingkat SD sampai SMA di Sumbawa akan diarahkan untuk belajar di Pasraman-pasraman terdekat dengan mereka. Salah satu pasraman yang ada di Sumbawa adalah Pasraman Widya Dharma. Beberapa permasalahan yang ditemui di Pasraman ini, diantaranya adalah pengetahuan guru-guru tentang pengembangan perangkat dan media pembelajaran yang baik terbilang sangat kurang. Selain karena latar belakang Pendidikan yang bukan dari Sarjana PAH. Mereka juga belum pernah mendapatkan pelatihan tentang bagaimana mengembangkan perangkat dan media pembelajaran. Penguasaan guru-guru pasraman ini terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga sangat kurang. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru agama Hindu, untuk dapat mengembangkan perangkat dan media pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari semua guru di pasraman Widya Dharma. Mereka merasa mendapat pengetahuan dan pengalaman baru dalam memanfaatkan TIK untuk menunjang pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil karya guru berupa media pembelajaran yang telah layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.