Twenfosel Ocsierly Dami Dato
Fakultas Peternakan, Kelautan Dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Fisiko-Kimia Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Mayang Lontar Herdin Maya Agustin Amalo; Twenfosel Ocsierly Dami Dato; Grace Maranatha; Yakob Robert Noach
JAS Vol 7 No 4 (2022): Journal of Animal Science (JAS) - Oktober 2022
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.536 KB) | DOI: 10.32938/ja.v7i4.3402

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji karakteristik fisiko-kimia briket bioarang campuran arang kotoran kambing dan mayang lontar. Materi yang digunakan adalah arang kotoran kambing, arang mayang lontar, dan tapioka. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 = arang kotoran kambing 25% + arang mayang lontar 75%, P2 = arang kotoran kambing 50% + arang mayang lontar 50%, P3 = arang kotoran kambing 75% + arang mayang lontar 25%, P4 = arang kotoran kambing 100% tanpa arang mayang lontar. Variabel yang diteliti adalah rendemen briket, densitas, kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Hasil sidik ragam menunjukkan campuran arang kotoran kambing dan mayang lontar memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dan abu, tetapi tidak nyata (P>0,05) terhadap rendemen, densitas dan nilai kalor. Disimpulkan bahwa semakin banyak arang kotoran kambing menghasilkan briket dengan kadar air dan kadar abu yang meningkat sedangkan rendemen, densitas, dan nilai kalor cenderung sama. Karakteristik fisiko-kimia briket bioarang terbaik didapatkan pada campuran arang kotoran kambing 50 % dan mayang lontar 50 %.
Pengaruh Level Campuran Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Berat, Ukuran dan Kandungan Nutrisi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) Kristalia Sona; Gustaf Oematan; Twenfosel Dami Dato; Marthen L. Mullik
Animal Agricultura Vol 1 No 1 (2023): Animal Agricultura
Publisher : Yayasan Sumber Daya Manusia Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59891/animacultura.v1i1.1

Abstract

This experiment was designed to evaluate the effects of levels of a mixture of 50% chopped leucaena (Leucaena leucocephala) leave and 50% chopped moringa (Moringa oleifera)leave in the maggot’s growth media on weight, length, and nutrient content of maggot of black soldier fly(BSF). Exeperimental designed deployed was completely rendomized design (CRD) to test 4 treatments in 3 replicates. The treatments were standard growth media plus mixture of leucane-moringa leave at 10% (P1); 20% (P2); 30% (P3); 40% (P4). Standard growth media made of 10% yellow corn flour and 80% local rice bran. Measured variables were weight, length, and the content of dry matter (DM), crude protein (CP), and ether extract (EE) of maggot. The variables measured were done on 100 fully grown maggots (larvae 3) randomly taken as samples for each experimental unit. Collected data were subjected to analysis of variance using univariate general linear model for CRD to detect treatment effects at alfa value of 0.05. Duncan multiple range test was applied to assess treatment differences. Statistical analysis showed that levels of freshly-chopped leucaena and moringa leaves had insignificant effectschopped on fresh weight (0.9 – 1.1 g), length (11.6 mm – 13.8 mm), DM (41.3% - 50.3%) of maggot. In the contray increase level of mix leaves had a a highly significant effects on both CP (P=0.001) and EE (P0=001) with the hieghest value shown by treatment DN40. It could be summarised that mixing different levels of freshly chopped leucaena and moringa leaves in standard growth media will increase CP and EE content of the of larvae of black BSF.