Merryafinola Ifani
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan Mikroba dan Derajat Keasaman Susu Sapi Yang Mengalami Pemalsuan Dengan Air Afduha Nurus Syamsi; Merryafinola Ifani; Hermawan Setyo Widodo; Yusuf Subagyo
JAS Vol 8 No 1 (2023): Journal of Animal Science (JAS) - Januari 2023
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.245 KB) | DOI: 10.32938/ja.v8i1.3700

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran potensi percepatan kerusakan susu yang dipalsukan dengan air berdasarkan angka mikroba dan total keasaman. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan materi utama yaitu susu sapi yang diambil segera setelah pemerahan. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial diterapkan dengan faktor A adalah 3 jenis susu (susu tidak dipalsukan (TD), susu dipalsukan dengan air sekitar kandang (DAK), dan susu dipalsukan dengan air rumah (DAR)). Faktor B adalah 6 selang waktu pengamatan (0, 4, 8, 12, 16, dan 20 jam). Penelitian dilakukan dengan 18 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 54 unit percobaan. Peubah Total Plate Count (TPC), pH, serta Soxhlet Henkel (SH) dianalisis variansi dan diuji lanjut dengan orthogonal polynomial, sedangkan indentifikasi kapang dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis pemalsuan susu dan waktu pengamatan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap TPC, pH, dan SH. Analisis regresi menunjukkan bahwa susu TD pada TPC memperoleh persamaan y= 70.246x+137.952 (R2=0.77); DAK yaitu y= 44.925x+203.500 (R2=0.94); dan DAR yaitu y= 67.007x+70.095 (R2=0.72). Susu TD pada pH memperoleh persamaan y=-0.0685x+6.7067 (R2=0.94); DAK yaitu y= -0.097x+6.7767 (R2=0.98); DAR yaitu y= -0.0929x+6.741 (R2=0.96). Susu TD pada 0SH menunjukkan persamaan y= 0.9029x+4.2381 (R2= 0.85); DAK yaitu y= 0.9464x+3.5857 (R2=0.87); DAR yaitu y= 0.9357x+3.4095 (R2=0.88). Identifikasi kapang menunjukkan angka positif pada pengamatan selama 8 dan 12 jam; dan tertinggi ditemukan pada susu DAK. Disimpulkan bahwa susu yang dipalsukan dengan DAK mengalami percepatan pertumbuhan mikroba dan akumulasi asam paling cepat dibandingkan dengan susu yang dipalsukan dengan DAR atau susu TD.