Achmad Nur Chamdi
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penggemukan Sapi Bali Pola Peternakan Rakyat di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur Josua Sahala; Fransiskus Y. D. Kadju; Marselinus Banu; Yuliana Kolo; Wolfhardus Vinansius Feka; Achmad Nur Chamdi
JAS Vol 8 No 2 (2023): Journal of Animal Science (JAS) - April 2023
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.318 KB) | DOI: 10.32938/ja.v8i2.4164

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha penggemukan Sapi Bali pola peternakan rakyat di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara dan untuk mengetahui kelayakan usaha yang telah dijalankan. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan pada tiga desa berdasarkan jumlah populasi sapi potong tertinggi di Kecamatan Miomaffo Barat yaitu Desa Fatunisuan, Desa Salu, dan Desa Lemon yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai dengan Januari 2023. Metode yang digunakan adalah metode survei untuk mengumpulkan data primer dari respoden dan data sekunder diperoleh dari dinas terkait. Pengambilan sampel responden penelitian ditentukan secara purposive sampling sebanyak 30 responden peternak penggemukan Sapi Bali. Analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria yaitu benefit cost ratio (BCR), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), pay back period of credit (PPC), lalu dilanjutkan break even point (BEP). Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai investasi selama 5 tahun dengan discount factor 12%; usaha penggemukan Sapi Bali layak untuk diusahakan dengan hasil analisis kriteria kelayakan menunjukkan bahwa nilai BCR sebesar 1,59; NPV sebesar Rp 16.558.385,94; nilai IRR sebesar 29,01%; nilai PPC selama 1,25 tahun serta BEP penjualan sapi Rp. 13.291.782,88 dan BEP berdasarkan unit ternak sebesar 1 ekor.