Yati Siti Mulyati
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia

PENGEMBANGAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Yati Siti Mulyati
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2008): APRIL 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.726 KB) | DOI: 10.17509/jap.v7i1.6251

Abstract

Salah satu karakteristik dari Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah menciptakan kepada sekolah, guru dan pengelola sistem pendidikan (administrator) secara profesional Selain itu, salah satu dasar pengmplemetJtasian MBS adalah bahwa sekolah dipandang sebagai lembaga layanan Jasa pendidikan di mana seluruh komponen sekolah, termasuk guru harus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan mutu hasil belajar siswanya. Siswa yang dihampakan terw ujud dalam p roses pendidikan adalah siswa yan g bersikap kritis, kreatif, logis, mandiri, bertanggung jawab, terbuka, dan mampu belajar sendiri. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang sekedar memberikan informasi secara satu arah dalam bentuk ceramah dan instruksi-instruksi kepada siswa untuk menyelesaikan matu masalah. Hal itu lah yan g merupakan kendala dalam strategi pembelajaran. Artikel ini menyajikan tentang apa, bagaimana, dan mengapa pengembangan kompetensi mengajar guru penting.
STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGIK MADRASAH TSANAWIYAH YANG BERORIENTASI TERHADAP PENINGKATAN MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN KEAGAMAAN Siska Wiliandini; Yati Siti Mulyati; Cepi Triatna
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v23i1.5573

Abstract

ABSTRAK Latar belakang peneliti memilih judul tersebut berdasarkan pada permasalahan yang menunjukkan bahwa penyusunan rencana strategik di Pesantren Persis 3 Pameungpeuk belum menggunakan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (analisis internal dan eksternal organisasi) dengan optimal. Sedangkan di Pondok Pesantren Modern Al Ihsan pengambilan keputusan hasil perencanaan strategik dilakukan oleh manajemen puncak di Yayasan, sehingga Madrasah Tsanawiyah (unit) tidak memiliki otoritas penuh terhadap keputusan akhir. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti menentukan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Proses penyusunan rencana strategik, 2) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penyusunan rencana strategik yang berorientasi terhadap peningkatan mutu layanan pembelajaran keagamaan, 3) Strategi yang digunakan untuk menghasilkan rencana strategik yang berorientasi terhadap peningkatan mutu layanan pembelajaran keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus. Sumber data penelitian adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru mata pelajaran, tenaga kependidikan dan santri. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi: Proses penyusunan rencana strategik menunjukkan adanya perumusan visi, misi dan nilai-nilai, analisis SWOT yang belum optimal, lalu terdapat penetapan tujuan dan sasaran serta perumusan strategi yang tertuang dalam kebijakan, program dan penyusunan anggaran.  Kata Kunci: Perencanaan Strategik, Mutu Layanan Pembelajaran Keagamaan, Pesantren ABSTRACTIs prepared based on the issues that indicate the preparation of strategic plans at Persis 3 Pameungpeuk Islamic School does not use the analysis of strength, weaknesses, opportunities and threats (internal and external environments’ analysis) optimally.Whereas in Modern Al-Ihsan Islamic Boarding School, Institute’s management decides the final of strategic planning decisions, thus MTs (school) does not have full authority for the final decisions. Based on the issues, aims of the study are the process of strategic plans’ preparations; supporting and inhibiting factors of the strategic plans’ preparations toward the service quality improvements of religious learning; and the last, the strategy used for strategic plans toward service quality improvements of religious learning. The study uses descriptive method through qualitative approach using a case study research design. The data are taken from headmaster, vice headmaster, religious teachers, staffs and students. The results show, the process of strategic plans’ preparations indicate the formulation of vision, mission and values; the SWOT analysis is not optimal;and there is determination of goals and objectives,and the formulation of strategy through in the policy; the program and budget preparation.  Kata Kunci: Strategic Planning, Service Quality Improvements of Religious Learning
KONSEP SISTEM INFORMASI Yati Siti Mulyati
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2005): APRIL 2005
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v3i1.6095

Abstract

Data dan informasi berbeda tetapi konsepnya saling berhubungan. Data adalah material mentah dari informasi yang dihasilkan. Informasi formal dibedakan dari informasi informal merupakan hasil legitimasi dari suatu sistem informasi. Suatu sistem adalah suatu himpunan objek-objek dan hubungan antar objek-objek itu yang disusun untuk suatu tujuan bersama. Sistem Informasi dapat merupakan gagasan dari suatu deretan berkas yang dibuat menyatakan sumber terstruktur atau didesain dan alasan atau tuntutan untuk struktur ini. Perkembangan atau modifikasi dari sistem informasi sering diistilahkan sebagai suatu projek. Projek dapat ditelaah sebagai lingkaran kehidupan, yang dalam kasus sistem informasi, dapat dibagi ke dalam empat fase