Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIARE DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONALNYA DI INDONESIA: SUATU KAJIAN LITERATUR Heni Supiana
Journal of Village and Local Community Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Village and Local Community
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.394 KB) | DOI: 10.56282/jvpc.v1i1.252

Abstract

Penyakit diare yang umum terjadi di Indonesia sering ditangani dan dicegah dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia. Padahal, terdapat alternative obat tradisional yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia dalam mengatasi penyakit diare yang di sebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Salah satunya adalah daun legundi (Vitex trifoli L.) atau yang di kenal dengan nama daun lego bagi masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat, yang merupakan salah satu tanaman yang di jadikan sebagi obat tradisional dalam mengatasi penyakit seperti diare, rematik, penghangat tubuh. Studi ini menyimpulkan bahwa bahwa ekstrak etanol daun legundi (vitex trifoli L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli, sehingga memadai sebagai obat tradisional dalam menangani dan menyembuhkan diare.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN LEGUNDI ( Vitex trifoli Linn ) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI Heni Supiana
Journal of Public Health and Medical Studies Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Public Health and Medical Studies
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.324 KB) | DOI: 10.56282/jphms.v1i1.251

Abstract

Penyakit diare sering terjadi di Indonesia. Diperlukan penanganan dan pencegahan penyakit diare tanpa tergantung pada konsumsi obat-obatan kimia, yaitu pengunaan obat tradisional. Berdasarkan penelitian dengan metode metode eksperimental, disimpulkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak daun legundi (vitex trifoli L) memiliki pengaruh daya hambat terhadap bakteri E.coli. Semakin besar konsentrasi maka semakin tinggi daya hambat terhadap bakteri E.coli, Pada konsentrasi 10% memiliki diameter zona hambat 0 mm dengan kategori lemah, konsentrasi 20% memiliki diameter zona hambat 27 mm dengan kategori kuat, konsentrasi 30% memiliki diameter zona hambat 29 mm dengan kategori kuat, konsentrasi 40% memiliki diameter zona hambat 31 mm dengan kategori kuat, konsentrasi 50% memiliki konsentrasi 32 mm dengan kategori kuat, dan konsentrasi 60% memiliki diameter zona hambat 34 mm dengan kategori kuat. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan daun legundi (vitex trifoli L) sebagai antibakteri terhadap bakteri lainnya dan menggunakan konsentrasi lebih tinggi dan mengembangkan daun legundi (vitex trifoli L) sebagai sediaan formulasi dan sediaan farmasi.