p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Peternakan
Supranoto -
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS INTERNAL TELUR AYAM NIAGA PETELUR Agustinus Hantoro Djoko Rahardjo; Tri Sukmaningsih; Supranoto -
Media Peternakan Vol 22, No 2 (2020): Media Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.433 KB)

Abstract

AbstrakLama penyimpanan menentukan kualitas telur karena semakin lama telur disimpan maka kualitasnya akan semakin menurun. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui penurunan kualitas telur ayam niaga petelur dalam masa penyimpanan berdasarkan kedalaman rongga udara, HU, Indeks  dan pH.  Materi yang digunakan adalah 100 butir telur ayam niaga petelur yang diambil pada hari pertama telur ditelurkan.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan yaitu P0 ( penyimpanan 1 hari), P1 (penyimpanan 7 hari), P2 (penyimpanan 14 hari), dan P3 (penyimpanan 21 hari).  Masing – masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diukur adalah kedalaman rongga udara, HU, indeks putih dan kuning telur, dan nilai pH putih dan kuning telur.  Data yang diperoleh di analisis dengan analisis variansi (uji F) dan dilanjutkan dengan BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variable penelitian mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya waktu penyimpanan. Kata kunci : Penyimpanan telur, Kedalaman rongga udara , HU, Indeks putih dan kuning telur, pH putih dan kuning telur.AbstractThe storage time determined the quality of the eggs because the longer the eggs are stored, the quality will decrease. This study aimed to determine the decline in the quality of eggs of laying commercial hens during storage based on the internal quality (depth of air cavity, HU, index and pH) of eggs. The material used was 100 eggs from commercial laying hens taken on the first day of laying. The research method used was an experimental method using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments of storage time, namely P0 (storage 1 day), P1 (storage 7 days), P2 (storage 14 days), and P3 (storage 21 days). Each treatment was repeated 5 times. The parameters measured were the depth of the air cavity, HU, white and yolk index, and the pH value of egg white and yolk. The data obtained were analyzed with analysis of variance and continued with BNT. The results showed that HU, the index of egg white and yolk decreased significantly and the depth of the air cavity, pH of white and egg yolk increased significantly with increasing storage time at room temperature. The conclusion of this study, storage time at room temperature could reduce the internal quality of eggs, namely increasing the depth of the air cavity, the pH of egg whites and yolks, and decreasing HU and the index of egg white and yolk.Key words: Egg storage, air cavity depth, HU, white and yolk index, white and yolk pH.
PENGARUH PENAMBAHAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP WARNA DAN TEKSTUR SOSIS AYAM Linda Rahmawati; Sari Eko Tuswati; Supranoto -
Media Peternakan Vol 24, No 2 (2022): Media Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Warna Dan Tekstur Sosis Ayam” telah dilakukan pada tanggal dua September 2021 di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan buah naga merah terhadap warna dan tekstur sosis ayam. Materi yang dipergunakan adalah daging ayam sebanyak dua kilogram digiling serta diberi perlakuan berupa penambahan buah naga merah menggunakan dosis yang berbeda. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan buah naga merah dengan dosis nol persen (P0), 10 persen (P1), 20 persen (P2), dan 30 persen (P3). Metode yang dipergunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diamati adalah warna dan tekstur sosis ayam. Warna dan tekstur sosis ayam diuji dengan uji organoleptik menggunakan 25 panelis semi terlatih, hasilnya lalu dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan menggunakan uji BNT. Semakin banyak penambahan buah naga merah menghasilkan warna sosis ayam yang semakin merah. Penambahan buah naga merah menghasilkan sosis ayam dengan tekstur yang lebih kenyal daripada sosis ayam tanpa penambahan buah naga merah. Kata kunci : Sosis Ayam, Buah Naga Merah, Warna, dan Tekstur The experiment, titled "The Effect of Adding Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) to the Color and Texture of Chicken Sausage," was held out on September two, 2021 at the Wijayakusuma University, Purwokerto Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry. The study's objective was and seeing what effect adding red dragon fruit had on the color and texture of chicken sausage. The material used was two kilograms of ground chicken meat that had been treated with different doses of red dragon fruit. The treatment in this study was the addition of red dragon fruit at a rate of 0% (P0), 10% (P1), 20% (P2), and 30% (P3) (P3). The technique applied is an experimental one focused on a Randomized Block Design (RAK). The color and texture of chicken sausage were observed as parameters. The color and texture of chicken sausage were assessed using an organoleptic analysis done by 25 semi-trained panelists and the results were analyzed using analysis of variance and the BNT test. The more red dragon fruit used, the brighter the color of the chicken sausage. The addition of red dragin fruit produces chicken sausage with a more chewy texture that chicken sausage without the addition of red dragon fruit. Keywords : chicken sausage, red dragon fruit, color, and texture.
Pengembangan Budaya Kewirausahaan pada Sistem Pembesaran dan Penggemukan Sapi Supranoto -
Media Peternakan Vol 19, No 2 (2017): MEDIA PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.332 KB)

Abstract

Magang kewirausahaan merupakan program pengembangan budaya kewirausahaan mahasiswa untuk belajar dari kerja praktis pada usaha kecil menengah dan diharapkan menjadi wahana penumbuhan jiwa kewirausahaan. Program pengembangan budaya kewirausahaan pada sistem pembesaran dan penggemukan sapi, dilaksanakan Fakultas Peternakan Unwiku diikuti sepuluh mahasiswa program studi Produksi Ternak Fapet Unwiku. Kegiatan magang kewirausahaan meliputi lima tahap yaitu: 1) Persiapan terdiri dari seleksi dan wawancara calon peserta magang, penentuan nara sumber dan fasilitator pembekalan; 2) Pelaksanaan pembekalan; 3). Praktek laboratorium dan test praktikum; 4) Pelaksaaan magang, terdiri dari pengenalan peserta magang, pelaksanaan magang, melakukan laporan mingguan; 5) Pembuatan proposal dan laporan. Hasil magang kewirausahaan yaitu menjadi wadah untuk merealisasikan ilmu kewirausahaan mahasiswa; menumbuhkan semangat dan motivasi berwirausaha mahasiswa; menambah wawasan keilmuan dan ketrampilan serta memberi wahana bagi mahasiswa untuk mempelajari dan memahami segala aspek manajemen pembesaran dan penggemukan sapi; memberi kesempatan dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi; mendekatkan Unwiku dengan lingkungan peternakan dan memberi kesempatan menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan pihakpihak yang bergerak di bidang peternakan; memberi kesempatan mitra mendapatkan jalur kemitraan yang sejajar dalam bentuk kerjasama saling menguntungkan sekaligus pengenalan perusahaan kepada pihak luar melalui institusi perguruan tinggi. Kata Kunci : Magang, Kewirausahaan.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK WORTEL (Daucus Carrota L) DALAM AIR MINUM TERHADAP POTONGAN KOMERSIAL KARKAS AYAM BROILER Tri Sukmaningsih; Supranoto -; Fani Dwi Evadewi
Media Peternakan Vol 23, No 2 (2021): Media Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.802 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak wortel dalam air minum terhadap potongan komersial karkas ayam broiler. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam broiler berumur 15 hari unsexed. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Ayam dibagi secara acak menjadi 20 kelompok masing-masing 5 ekor untuk setiap kandang. Setiap 5 kandang yang masing-masing sebagai ulangan digunakan untuk satu macam perlakuan. Empat macam perlakuan yaitu P0 (Perlakuan kontrol tanpa penambahan ekstrak wortel), P1 (Pemberian ekstrak wortel 3 ml/1l air minum), P2 (Pemberian ekstrak wortel 6 ml/1l air minum), dan P3 (Pemberian ekstrak wortel 9 ml/1l air minum). Pakan yang diberikankan adalah pakan komersial dan diberikan secara adlibitum. Setelah ayam berumur 35 hari dilakukan pemotongan 1 ekor per kandang. Parameter yang dikumpulkan meliputi potongan komersial karkas yaitu dada (breast), punggung (brisket), sepasang paha atas (thigh muscle), sepasang paha bawah (drumstic), dan sepasang sayap (wing). Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ekstrak wortel menurunkan (P