Gama Bagus Kuntoadi
Apikes Bhumi Husada Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tinjauan Lama Waktu Tunggu Pendaftaran di Tempat Penerimaan Pasien Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. Sukanto Risky Adiprana; Gama Bagus Kuntoadi
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 4 (2017): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB)

Abstract

ABSTRACT This research is based on several problems present, such as queue when the patient register at Patient Admission Center (TPP), the patient complain about the length of time required to wait for the process of activities performed at the time of registering at TPP, and the absence of standard waiting time of registration at TPP which can be used as reference by registration staff at RSKP R.S. Sukanto. The purpose of this descriptive study is to get an idea of ​​the length of waiting time of patients at registration at TPP Outpatient Unit RSKP R.S. Sukanto by observing patient waiting time at registration for new patient and old patient. As well as finding the cause of the long waiting time of registration in TPP Outpatient Unit. The observation is conducted for 9 working days, starting from 28 May to 8 June. From this study found that the average length of waiting time of patients when registering in TPP for new patients is 8 minutes, while for the old patient is 7 minutes. The source of the problem of the length of waiting time is caused by several factors, such as the old patient's inadvertence which often forgot to bring the medication card if will re-treatment, and the absence of standard time in reference in providing services at the time of registration of new and old patients in TPP Outpatient Unit . Another problem that was found was the lack of number of registration staff in TPP Outpatient Unit. Keywords: length of waiting time, patient registration, central police hospital ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena adanya beberapa permasalahan, seperti adanya antrian saat pasien melakukan pendaftaran di Tempat Penerimaan Pasien (TPP), adanya keluhan dari pasien terhadap lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunggu proses kegiatan yang dilakukan pada saat mendaftar di TPP, dan tidak adanya standar waktu tunggu pendaftaran di TPP yang dapat dijadikan acuan oleh staff pendaftaran di Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. Sukanto. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang lama waktu tunggu pasien pada saat pendaftaran di TPP Unit Rawat Jalan R.S.K.P R.S. Sukanto dengan cara mengamati waktu tunggu pasien pada saat pendaftaran untuk pasien baru dan pasien lama. Serta menemukan penyebab terjadinya lamanya waktu tunggu pendaftaran di TPP Unit Rawat Jalan.Pengamatan dilakukan selama 9 hari kerja, terhitung dari tanggal 28 Mei sampai 8 Juni. Dari penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata lama waktu tunggu pasien saat mendaftar di TPP untuk pasien baru adalah 8 menit, sedangkan untuk pasien lama adalah 7 menit. Sumber permasalahan lamanya waktu tunggu yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakdisiplinnya pasien lama yang sering lupa membawa kartu berobat apabila akan berobat kembali, serta tidak adanya standar waktu yang menjadi acuan didalam memberikan pelayanan pada saat pendaftaran pasien baru dan lama di TPP Unit Rawat Jalan. Permasalahan lainnya yang ditemukan adalah kurangnya jumlah personel/staff bagian pendaftaran di TPP Unit Rawat jalan. Kata kunci: lama waktu tunggu, pendaftaran pasien, rumah sakit kepolisian pusat
GAMBARAN WAKTU PENYEDIAAN REKAM MEDIS PASIEN LAMA PELAYANAN UNIT RAWAT JALAN DI RSU ADHYAKSA Gama Bagus Kuntoadi; Paryono
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 7 (2021): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v7i0.51

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu penyediaan rekam medis pasien lama pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Adhyaksa. Adapun tujuan khususnya yaitu untuk mengidentifikasi kebijakan dan standar prosedur operasional (SPO) penyediaan rekam medis pasien lama, mengetahui standar waktu yang diperlukan untuk penyediaan rekam medis rawat jalan, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidaktepatan waktu dalam penyediaan rekam medis. Dari hasil penelitian yang dilakukan di unit rekam medis, ditemukan belum adanya kebijakan dan SPO penyediaan rekam medis pasien lama yang mencantumkan standar waktu penyediaan rekam medis pasien lama rawat jalan. Faktor-faktor yang menyebabkan ketidaktepatan penyediaan rekam medis rawat jalan yaitu tidak ditemukannya rekam medis di rak penyediaan, ruang penyimpanan belum sentralisasi dan adanya rekam medis yang belum kembali dari unit rawat jalan dan rawat inap. Kata kunci: Rekam Medis, Waktu Penyediaan, Rawat Jalan
TINJAUAN KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PELAYANAN GIGI KLINIK GIGI RS DIK PUSDIKKES Gama Bagus Kuntoadi; Rendi Iryawandi
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 7 (2021): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v7i0.52

Abstract

Formulir Pelayanan Gigi adalah dokumen terstruktur yang digunakan untuk memasukkan data atau informasi tertentu mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan oleh dokter gigi dan perawat gigi yang harus dicatatkan dan didokumentasikan dalam rekam medis kedokteran gigi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan pengisian Formulir Pelayanan Gigi di Rumah Sakit DIK PUSDIKKES. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini didapatkan hasil, untuk persentasi kelengkapan bagian pengisian nomor rekam medis 100 %, nama pasien 100 %, nama keluarga 69.4 %. Untuk bagian tanggal kunjungan, pemeriksaan, diagnosis/kode penyakit, pengobatan/tindakan sebesar 100 %, keadaan gigi sebesar 60 %, nama dokter gigi sebesar 82.4 %, tanda tangan dokter sebesar 71.7 %. Untuk bagian tidak ada coretan dan penghapusan sebesar 100 %, dan tidak ada bagian yang kosong sebesar 94.1 %. Ditemukan pula bahwa Rumah Sakit DIK PUSDIKKES belum memiliki Standar Prosedur Operasional tentang Pengisian Formulir Pelayanan Gigi. Rumah Sakit harus segera membuat kebijakan dan SPO tentang Pengisian Formulir Pelayanan Gigi. Rumah Sakit juga harus melakukan secara berkala pengawasan dan evaluasi tentang kelengkapan pengisian Formulir Pelayanan Gigi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada pasien-pasiennya.Kata kunci: rekam medis, kelengkapan pengisian, formulir pelayanan gigi
Gambaran Pengisian Pada Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Di Rumah Sakit Yadika Kebayoran Lama Gama Bagus Kuntoadi; Ai Purwati
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 9 No 1 (2022): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v9i1.62

Abstract

The integrated patient progress record is the documentation of care professionals about the progress of the patient's condition in an integrated form in the standard format in the patient's medical record. The general purpose of this study was to analyze the filling of medical care results on the integrated patient development record form at Yadika Kebayoran Lama Hospital. While the specific objectives are to identify policies and standard operating procedures in the implementation of filling out the results of medical care on the integrated patient progress record form, identify incomplete filling of the integrated patient progress record form and identify the factors causing the incomplete filling of the integrated patient progress record form. This research uses a descriptive method. From the results of the quantitative analysis of research on the completeness of filling out the integrated patient development record form for the period October to December 2018 with a sample of 180, it is known that 90% are incomplete and 10% are filled. The highest incomplete patient identity component consists of medical record number and patient gender with a percentage of 33.4%. In the important note’s component, it was found that 100% of the forms were filled out. The highest incomplete authentication component is the doctor's signature with a percentage of 44.5%. In the component of good notes, the highest is in the "no streak" section with a percentage of 26.7%. Suggestions from this study, it is better to evaluate and monitor periodically the completeness of filling out the integrated patient progress record form. Keywords: medical record, filling out, integrated patient progress record form
TINJAUAN DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS GIGI DI RSIA BUAH HATI PAMULANG TAHUN 2020 Gama Bagus Kuntoadi; Dena Apriliana Lestari
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 8 (2022): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v8i1.65

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalis dan menentukan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang mengatur desain Formulir Rekam Medis Gigi, gambaran desain Formulir Rekam Medis Gigi, dan faktor penyebab desain Formulir Rekam Medis Gigi tidak sesuai dengan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi serta mendesain ulang Desain Formulir Rekam Medis Gigi berdasarkan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan memperoleh gambaran tentang tinjauan desain Formulir Rekam Medis Gigi di RSIA Buah Hati Pamulang. Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Dalam penelitian karya tulis ilmiah ini tidak menggunakan populasi dan sampel. Hasil penelitian ini memperlihatkan di RSIA Buah Hati Pamulang belum memiliki SPO tentang desain Formulir Rekam Medis Gigi, tetapi yang ada hanya SPO Perubahan Formulir Rekam Medis. Desain Formulir Rekam Medis Gigi di RSIA Buah Hati Pamulang yang digunakan sekarang belum sesuai dengan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi oleh karena itu dibuatlah desain Formulir Rekam Medis Gigi baru yang sesuai dengan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi dan faktor penyebab desain Formulir Rekam Medis Gigi tidak sesuai dengan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi karena belum ada SPO yang mengatur desain Formulir Rekam Medis Gigi dan berdasarkan 5M dari Man karena belum mempunyai orang atau tenaga kerja yang bertanggungjawab dalam mendesain atau merevisi desain Formulir Rekam Medis Gigi, Isi Rekam Medis pasien masih ada dokter tidak menulis dengan lengkap atau mencatat Rekam Medis pasien, Method karena belum memiliki SPO yang mengatur tentang desain formulir rekam medis gigi dan Machine karena untuk ukuran standar rumah sakit formulir gigi memang belum sesuai dengan standar Panduan Rekam Medis Kedokteran Gigi.