Garis Gemilang
APIKES Bhumi Husada Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tinjauan Keutuhan Rak dan Luas Ruang Penyimpanan Rekam Medis 5 Tahun Periode 2018-2022 Di Rumah Sakit Setia Mitra Garis Gemilang; Atim Mursalim
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 7 (2021): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v7i0.53

Abstract

Penyimpanan rekam medis bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat ditemukan kembali rekam medis yang disimpan dalam rak filing, mudah mengambil dari tempat penyimpanan, mudah pengembaliannya serta melindungi rekam medis dari bahaya pencurian, bahaya kerusakan fisik, kimiawi dan biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah kebutuhan rak dan luas ruang penyimpanan rekam medis tahun 2018 – 2022 di Rumah Sakit Setia Mitra. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu survei yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah rekam medis pada tahun 2017 sebanyak 20.732 rekam medis dan jumlah rekam medis pada tahun 2022 sebanyak 25.602 rekam medis dengan rata-rata pertumbuhan volume rekam medis sebesar 4,31%. Rumah Sakit Setia Mitra saat ini memiliki 24 unit rak penyimpanan rekam medis dan luas ruang penyimpanan sebesar 17 m². Pada tahun 2022 Rumah Sakit Setia Mitra membutuhkan 26 unit rak penyimpanan rekam medis serta luas ruang penyimpanan sebesar 22,4 m², sehingga memerlukan tambahan 2 unit rak penyimpanan rekam medis serta ruangan tambahan sekitar 5,4 m². Pada penelitian ini disarankan melakukan penyusutan rekam medis setiap tahun agar rak penyimpanan hanya menyimpan rekam medis aktif. Daftar Pustaka 11 (1992 – 2015) Kata Kunci : Kebutuhan Rak dan Luas Ruang Penyimpanan Rekam Medis
ANALISIS KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA JAKARTA Garis Gemilang; Nabilah Hafiz Anggraeni
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 8 (2022): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v8i1.75

Abstract

Tersedianya rekam medis di tempat pelayanan dipengaruhi oleh penyediaan rekam medis yang cepat dan tepat. Apabila pengiriman rekam medis ke rawat jalan yang dituju tidak tepat waktu maka akan mempengaruhi waktu tunggu pelayanan pasien. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui analisis ketepatan waktu penyediaan rekam medis pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Sedangkan tujuan khususnya yaitu, Mengetahui adanya SPO, Menghitung waktu penyediaan, dan Faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam penyediaan rekam medis rawat jalan di RS Pusat Pertamina Jakarta. Kata kunci : Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan
TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT XYZ Garis Gemilang; Devi Ariska Safirah
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 9 No 1 (2022): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v9i1.82

Abstract

Perencanaan kebutuhan tenaga Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah proses sistematis dalam upaya menetapkan jumlah, jenis, dan kualifikasi SDMK yang dibutuhkan sesuai kondisi suatu wilayah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan professional dalam satu tahun pada satu sarana pelayanan kesehatan. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di Unit RMIK Rumah Sakit XYZ dimana semua petugas rekam medis merangkap kegiatan yang ada di unit RMIK karena kekurangan tenaga. Kegiatan pengkodean penyakit dan tindakan belum dilaksanakan karena tidak ada petugas yang mengerjakan kegiatan tersebut. Perhitungan kebutuhan tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ini berdasarkan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yang dibutuhkan di Unit RMIK. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah tenaga yang dibutuhkan saat ini adalah 8 orang SDMK, namun yang tersedia ada 7 orang SDMK. Dibutuhkan penambahan 1 orang perekam medis dan informasi kesehatan untuk melakukan kegiatan pengkodingan penyakit dan tindakan karena kegiatan ini merupakan salah satu dari system pengolahan rekam medis yang harus ada di unit RMIK. Daftar Pustaka : 8 Buah (1996-2014) Kata Kunci : Kebutuhan Tenaga, Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Rekam Medis
Tinjauan kebutuhan rak dan luas ruang penyimpanan rekam medis 5 tahun yang akan datang periode 2021 - 2025 di Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH Garis Gemilang; Ambarwati; Nur Soleh
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 10 No 1 (2023): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.033 KB) | DOI: 10.59300/mjrm.v10i1.96

Abstract

Penyimpanan rekam medis bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan petugas dalam pengambilan kembali rekam medis pada saat rekam medis dibutuhkan ,serta menjaga kerahasian rekam medis.oleh karena itu ,ruang penyimpanan rekam medis harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mencapai pelayan rekam medis yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah kebutuhan rak dan luas ruang penyimpanan rekam medis tahun 2021 – 2025 di Rumah Sakit ibu dan anak asih. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu memperoleh gambaran dan melihat langsung kebutuhan rak rekam medis rumah sakit ibu dan anak asih tahun 2025. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah rekam medis pada tahun 2020 sebanyak 20.907 rekam medis dan jumlah rekam medis pada tahun 2025 sebanyak 24.603 rekam medis dengan rata-rata pertumbuhan volume rekam medis sebesar 3,31%. Rumah Sakit ibu dan anak asih saat ini memiliki 22 unit rak penyimpanan rekam medis dan luas ruang penyimpanan sebesar 10 m². Pada tahun dibutuhkan 42 unit rak penyimpanan rekam medis serta luas ruang penyimpanan sebesar 17,4 m², sehingga memerlukan tambahan 20 unit rak penyimpanan rekam medis serta ruangan tambahan sekitar 7,4 m².
TINJAUAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI DALAM REGISTRASI PASIEN RAWAT JALAN UPTD PUSKESMAS CIPAYUNG DEPOK Garis Gemilang; Reza Kurniawan
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis Vol 10 No 2 (2023): MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis
Publisher : APIKES Bhumi Husada Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59300/mjrm.v10i2.106

Abstract

Based on observations of SIMPUS at the UPTD Puskesmas Cipayung Depok, the new patient registration module already running quite well, but it is not yet in accordance with the variable guidelines and meta data for electronic medical records, in which the variable guidelines and meta data for electric medical records are meant to be used as standard data elements for ease of compatibility and/or interoperability of data in electronic systems developed by health care facilities. This journal is based on research data collected on January 2023 with a descriptive research method and by collecting data by observation and interviews. With the results of the research conducted, it was found that the early development of the electronic medical record system at the Cipayung Health Center UPTD was started at the end of 2014 and continued with the development of online registration in 2018. Obstacles that still occur frequently and have not been resolved to date are bugs that have appeared, and there is yet a standardization in the application of variables and metadata used in accordance with the guidelines for variables and metadata of electronic medical records. The suggestions given is to adjust the standard variables and metadata, improve the system to avoid bugs, and standardizing variables.