Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Bahasa Slang pada Konten Youtube TS Media “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support” Apriliani Putri; Rizki Dwi Rahmadayani; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.951 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2282

Abstract

Dampak penggunaan bahasa slang ini dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa slang ini dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata dalam bahasa slang tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dengan metode deskriptif peneliti berupaya memperoleh dan mendeskripsikan data serta hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Sumber data dalam penelitian ini adalah konten YouTube TS Media dengan judul “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support”. Dari objek kajian di atas, dapat ditemukan 20 kata yang terdiri dari 7 bahasa gaul dan 13 bahasa asing yang banyak digunakan dalam konten YouTube TS Media dengan judul “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support” ini. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman pembaca dalam memaknai sebuah dialog dalam konten youtube, cerita pendek (cerpen), maupun karya sastra lainnya dari segi kajian sosiolingustik khususnya dalam penggunaan bahasa gaul/slang ini.
Analisis Ujaran Kebencian Pada Kolom Komentar Akun Tiktok Maayang.Lucyana Enjelita Sormin; Rizka Tri Canty; Rizki Dwi Rahmadayani; Tio Novita Lumban Gaol
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i1.398

Abstract

Hate speech is no stranger to us. Hate speech has existed in traditional media before the development of technology as it is now. The type of research used is qualitative with a descriptive method which aims to describe the illocutionary speech acts of hate speech in the comments column on Maayang.Lucyana's Tiktok social network. The data in this study are in the form of words and sentences of Indonesian netizens which are hate speech and are thrown against Mayang in the Tiktok comments column. The data source in this study is Tiktok social media which can be accessed by all parties, in the form of text taken through online searches in the Tiktok Maayang.Lucyana comments column. The data collection technique is obtained from the results of observing and analyzing the evidence of language crimes in the form of hate speech on Indonesian netizens in the comments column on Maayang.Lucyana's Tiktok account. The results of the study reveal that there are expressive, directive, and declarative types of illocutionary speech acts.