Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Oksidentalisme dalam Pandangan Pemikiran Hassan Hanafi Fitri Mawaddah
SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol 1 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan Pusat Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.253 KB) | DOI: 10.22373/sinthop.v1i1.2339

Abstract

Hanafi stated that occidentalism is the opposite of orientalism. If the object of study in Orientalism is the East and more specifically in Islam, then in Occidentalism the object of study is the West. This means that Hanafi reverses the paradigm of the subjects in orientalism, namely the East as the subject and the West as the object. This research is a library research, namely the data obtained from books, scientific writings, magazines, the internet as well as from some other literature. In this study the authors also used the descriptive method, which is a method that aims to make descriptions, drawings or drawings systematically, by analyzing data, which is a process of compiling data so that it can be interpreted. Which means classifying in a certain pattern then interpreted in terms of giving meaning and looking for relationships from various concepts that have been collected, literature studies through data sources, interpreting data, writing techniques and data analysis techniques so that conclusions can be drawn, namely: Occidentalism format is a movement renewal towards change, so that it can change the Muslim paradigm to become an agent of change, intelligent, tough and civilized. Abstrak Hanafi menyatakan bahwa oksidentalisme adalah kebalikan dari orientalisme. Jika objek kajian orientalisme adalah Timur dan lebih khusus lagi dalam Islam, maka dalam oksidentalisme yang menjadi objek kajiannya adalah Barat. Hal ini berarti Hanafi melakukan pembalikan paradigma subjek-sabjek dalam orientalisme, yaitu Timur sebagai subjek dan Barat sebagai objek. Adapun penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) yakni datanya diperoleh dari buku-buku, tulisan ilmiah, majalah, internet serta dari beberapa literatur lainnya. Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, dengan cara menganalisis data, yang merupakan suatu proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Yang berarti menggolongkan dalam satu pola tertentu kemudian di interpretasikan dalam arti memberi makna dan mencari hubungan dari berbagai konsep yang telah dikumpulkan, studi kepustakaan melalui sumber data, menafsirkan data, teknik penulisan dan teknik analisis data sehingga dapat di tarik kesimpulan yaitu: format oksidentalisme adalah gerakan pembaharuan menuju perubahan, sehingga dapat mengubah paradigma muslim menjadi agen of change, cerdas tangguh dan berperadaban.
Oksidentalisme dalam Pandangan Pemikiran Hassan Hanafi Fitri Mawaddah
SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol 1 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan Pusat Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sinthop.v1i1.2339

Abstract

Hanafi stated that occidentalism is the opposite of orientalism. If the object of study in Orientalism is the East and more specifically in Islam, then in Occidentalism the object of study is the West. This means that Hanafi reverses the paradigm of the subjects in orientalism, namely the East as the subject and the West as the object. This research is a library research, namely the data obtained from books, scientific writings, magazines, the internet as well as from some other literature. In this study the authors also used the descriptive method, which is a method that aims to make descriptions, drawings or drawings systematically, by analyzing data, which is a process of compiling data so that it can be interpreted. Which means classifying in a certain pattern then interpreted in terms of giving meaning and looking for relationships from various concepts that have been collected, literature studies through data sources, interpreting data, writing techniques and data analysis techniques so that conclusions can be drawn, namely: Occidentalism format is a movement renewal towards change, so that it can change the Muslim paradigm to become an agent of change, intelligent, tough and civilized. Abstrak Hanafi menyatakan bahwa oksidentalisme adalah kebalikan dari orientalisme. Jika objek kajian orientalisme adalah Timur dan lebih khusus lagi dalam Islam, maka dalam oksidentalisme yang menjadi objek kajiannya adalah Barat. Hal ini berarti Hanafi melakukan pembalikan paradigma subjek-sabjek dalam orientalisme, yaitu Timur sebagai subjek dan Barat sebagai objek. Adapun penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) yakni datanya diperoleh dari buku-buku, tulisan ilmiah, majalah, internet serta dari beberapa literatur lainnya. Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, dengan cara menganalisis data, yang merupakan suatu proses penyusunan data agar dapat ditafsirkan. Yang berarti menggolongkan dalam satu pola tertentu kemudian di interpretasikan dalam arti memberi makna dan mencari hubungan dari berbagai konsep yang telah dikumpulkan, studi kepustakaan melalui sumber data, menafsirkan data, teknik penulisan dan teknik analisis data sehingga dapat di tarik kesimpulan yaitu: format oksidentalisme adalah gerakan pembaharuan menuju perubahan, sehingga dapat mengubah paradigma muslim menjadi agen of change, cerdas tangguh dan berperadaban.