Salah satu hewan yang mempunyai hubungan dekat dengan manusia adalah burung. Burung memiliki peran ekologis yaitu sebagai penyebar benih dan penyerbuk alami. Selain dimanfaatkan oleh manusia sebagai hewan piaraan dan makanan, burung juga memainkan peran penting dalam budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati burung di kawasan Kampus II Universitas Islam Negeri Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling pada bulan Mei 2022. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan enam spesies burung, yaitu cekakak suci (Todiramphus sanctus), bondol jawa (Lonchura leucogastroides), gereja erasia (Passer montanus), bondol haji (Lonchura maja), dan madu sriganti (Nectarinia jugularis). Burung yang paling sering ditemukan adalah gereja erasia, sedangkan burung yang paling jarang diamati adalah madu sriganti. Indeks burung yang teramati adalah 1,52, termasuk ke dalam kategori cukup melimpah (sedang). Status konservasi keenam spesies burung yang ditemukan berdasarkan IUCN Red List termasuk dalam kategori Least Consert (LC).