Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTI BAKTERI PRODUK PASARAN SEDIAAN TOILETRIES YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) Indah Nasution; Minda Sari Lubis; Rafita Yuniarti; Haris Munandar Nasution
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2022): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.204 KB) | DOI: 10.32696/fjfsk.v2i1.1368

Abstract

Toiletries adalah kebutuhan pembersih badan sehari-hari, yang menjadi bagian dari kebutuhan antara lain sabun dan pembersih pada gigi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan yang wajar. Daun sirih (Piper betle L.) banyak digunakan sebagai bahan obat alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Bakteri dominan menyebabkan berbagai penyakit mulut, salah satunya Staphylococcus auerus. Staphylococcus aureus merupakan flora normal pada kulit serta rongga mulut yang dapat memproduksi toksin, bersifat gram positif, dan termasuk bakteri aerob. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan aktivitas anti bakteri terhadap produk toiletries yang diuji dengan menggunakan bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian yang dilakukan antara lain yaitu identifikasi bakteri dan uji aktivitas antibakteri. Hasil uji aktivitas produk pasaran sediaan toiletries yang mengandung ekstrak daun sirih terhadap Staphylococcus aureus dengan menggunakan kosentrasi 25% yang tertinggi setelah dilakukan orientasi tiga penggulangan pada penelitian sampel perbandingan pertama pasta gigi sampel A1 rata-rata zona hambat 24,0 mm dibandingkan pasta gigi sampel A2 rata-rata zona hambat 9,0 mm, pada perbandingan dua menggunakan produk pasaran obat kumur sampel B1 rata-rata zona hambat 9,4 mm dibandingkan dengan sampel B2 rata-rata zona hambat 19,9 mm dan perbandingan tiga sabun padat sampel C1 rata-rata zona hambat 17,7 mm dibandingkan dengan sabun sampel C2 rata-rata zona hambat 23,8 mm. Aktivitas antibakteri tidak terlalu kuat zona hambat terhadap produk toiletries berupa pasta gigi ekstrak daun sirih pada sampel A2 terbilang zona hambat yang didapat tergolong lemah, dan pada produk pasaran sediaan toiletries obat kumur ekstrak daun sirih pada sampel B1 juga dinyatakan tergolong zona hambat lemah dibandingkan.
PENGARUH PDRB, UPAH MINIMUM, PENGANGGURAN TERBUKA DAN INDEKS PEMBAGUNAN MANUSIA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA Kasman Karimi; Indah Nasution
Jurnal Ekonomi Sakti Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : LPPM - STIE SAKTI ALAM KERINCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36272/jes.v13i1.324

Abstract

This study aims to see how the effect of Economic Growth, District/City Minimum Wage, Open Unemployment Rate and Human Development Index on the Number of Poor People in North Sumatra Province. The data analysis method used is panel data (time series and cross section) from 33 regencies/cities of North Sumatra province for 5 years from 2017 to 2021. The data analysis technique uses a panel regression model through 3 approaches, namely CEM, FEM and REM. The results of the selected model Fixed Effect study show that Economic Growth (GRDP), and the Regency/City Minimum Wage (UMK) are negatively and significantly related to the number of poor people in North Sumatra Province, while the variables Open Unemployment Rate and Human Development Index (HDI) have a significant positive effect on the number of poor people in North Sumatra Province.