Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar ipa berbasis learning cycle 5e pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya Siti Ai’syah; Safwatun Nida; Novida Pratiwi
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.454 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i4p271-277

Abstract

Pembelajaran IPA menghendaki siswa aktif dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya aktif menggunakan pengetahuannya tetapi juga aktif menggunakan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMP di Malang keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Salah satu model pembelajaran yang bisa memfasilitasi siswa untuk meningkatkan keterampilan proses sains adalah Learning Cycle 5E. Penggunaan model Learning Cycle 5E dalam pembelajaran dibantu dengan bahan ajar yang berbasis Learning Cycle 5E untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan membangun keterampilan proses sains. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis Learning Cycle 5E pada pokok bahasan klasifikasi materi dan perubahannya yang layak dan valid. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah modifikasi model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan tanpa tahap penyebaran (Disseminate). Produk hasil pengembangan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, yang selanjutnya diujicobakan pada tiga guru SMP lima belas siswa kelas VII SMP. Jenis data yang diperoleh bersifat kualitatif dan kuantitatif yaitu berupa angket yang disertai saran. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan buku guru sebesar 82,4 persen dan kelayakan buku siswa sebesar 87,2 persen. Persentase kebenaran konsep sebesar 100 persen dengan kesesuaian bahan ajar dengan tahapan Learning Cycle 5E sebesar 85,6 persen. Uji keterbacaan buku guru sebesar 76 persen sedangkan uji keterbacaan buku siswa sebesar 76,15 persen. Secara keseluruhan bahan ajar yang dikembangkan mendapat kriteria layak dan valid untuk digunakan