Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan pembelajaran matematika melalui problem posing-stad untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMPN 1 Dampit Nur Kharisma Widya Agustin; Cholis Sa’dijah
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 9 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.986 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i9p728–738

Abstract

This research is a classroom action research. This research was intended to describe the stages of learning that use problem posing-STAD to increasing the students’ creative thinking ability. The results of this research indicate that mathematics learning use problem posing-STAD can increase students’ creative thinking ability so that students can show up new ideas which are a combination of the previous ideas through learning steps as a means: (1) preliminary activities, (2) core activities are consisting of six activities, that is, preparation of group activities, literacy activities, group discussion activities, presentation activities resulting from group discussions, problem posing activities, and presentation of results of problem posing, and (3) closing activities. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran problem posing-STAD dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui problem posing-STAD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga siswa dapat memunculkan gagasan baru yang merupakan gabungan dari ide sebelumnya yaitu dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (1) kegiatan pendahuluan, (2) kegiatan inti yang terdiri dari enam kegiatan, yaitu persiapan kegiatan berkelompok, kegiatan literasi, kegiatan diskusi kelompok, kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok, kegiatan pengajuan masalah (problem posing), dan kegiatan presentasi hasil pengajuan masalah, serta (3) kegiatan penutup.