Nadia Ulianti
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kegiatan Pengalihan (Storytelling) Untuk Menurunkan Kecemasan Selama Hospitalisasi Pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue di Pelayanan Rumah Sakit Jawiah Jawiah; Ira Kusumawaty; Nadia Ulianti; Nurul Hidayanti
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.084 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.993

Abstract

Latar belakang: Anak dengan Demam Berdarah Dengue harus dilakukan tindakan invasif dirawat di rumah sakit (hospitalisasi) maka hal ini akan menimbulkan kecemasan bagi anak. Perawat mempunyai andil besar mengontrol kecemasan dengan metode atraumatic care salah satunya yaitu Latihan kegiatan pengalihan (storytelling). Storytelling bertujuan untuk membuat anak menjadi senang atau dijadikan suatu hiburan pada saat dirawat dirumah sakit serta dapat menurunkan kecemasan ada anak. Tujuan: penulis mampu melaksanakan implementasi keperawatan pada pasien anak demam berdarah dengue dengan masalah keperawatan kecemasan. Metode: Desain studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Subyek studi kasus berjumlah dua kasus demam berdarah Dengue dengan masalah keperawatan kecemasan di RSUD Siti Fatimah Palembang tahun 2021. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan menggunakan intrumen untuk tiga hari perawatan. Hasil : Hasil kajian sebelum diberikan terapi, pasien mengalami kecemasan tingkat berat. Kegiatan pengalihan melalui storytelling efektif menurunkan kecemasan anak selama hospitalisasi. Kesimpulan : Skor kecemasan menurun secara signifikan setelah teknik distraksi storytelling di dberikan. Disarankan perawat dan keluarga dapat dapat memahami tanda kecemasan anak dan dapat mengelola kecemasan pada anak