Latar Belakang: Pemerintah menurunkan kebijakan dibidang pendidikan pada masa pandemi salah satunya yaitu Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui online. Sistem pembelajaran online menggunakan jaringan internet memberikan risiko kepada kesehatan mata siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media elektronik dengan keluhan mata pada remaja dengan pembelajaran online dimasa pandemi. Metode: Desain Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampel. Jumlah sampel diperoleh 587 responden. Pengambilan data menggunakan google form. Analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil: Karakteristik responden sebagian besar 457 responden (77,85%) sebagai pelajar SMA. Responden jenis kelamin laki-laki dan perempuan hampir sama yaitu 310 responden (52,8%) dan 277 responden (47,2%). Hasil uji bivariat adalah terdapat hubungan antara penggunaan media elektronik dengan keluhan mata remaja pembelajaran online. Kesimpulan: Penggunaan media elektronik berdampak pada kesehatan mata remaja. Pemberian informasi kepada orang tua untuk mengatur jadwal dan durasi penggunaan media kepada siswa.