Elysabeth Sinulingga
Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Supporting, Action, Well-Being, Education & Training, Holistic (Sabeth) Dalam Meningkatkan Self Awareness Untuk Mencegah HIV: Analisis Statement Elysabeth Sinulingga
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.232 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i2.1442

Abstract

Latar belakang: Self awarenes atau kesadaran diri merupakan salah satu konsep yang dapat dikembangkan dalam upaya pencegahan HIV. Salah satu kegiatan yang bisa menimbulkan kesadaran diri yaitu sadar diri kita ini manusia yang memiliki hubungan dengan Tuhan. Kesadaran diri untuk mencegah perilaku HIV adalah direncanakan melalui Program Supporting, Action, Well-Being, Education and Training (SABETH). Metode: dari konsep yang digunakan dalam penelitian dirumuskan statemen dengan langkah: menseleksi statement untuk dianalisis: penyederhanaan statemen; mengklasifikasi statement; menguji konsep dalam statement untuk definisi dan validasi; menentukan hubungan antar konsep berdasarkan tipe, tanda dan kesimitrian, menguji kelogisan dan memutuskan testabilitas. Hasil: Program SABETH adalah suatu paket intervensi keperawatan holistik yang berorientasi pada membantu pasien, keluarga atau masyarakat dalam mengidentifikasi dalam kebutuhan dan kemampuan dalam meningkatkan pengetahuan, skill, sikap dan kemudian melaksanakan pengelolaan dirinya. Suporrting: Informasi tentang pencegahan HIV dan perawatan diri; Action: Memelihara kemampuan pasien dalam merawat diri dan mencegah penularan HIV. Well-being: Mampu meningkatkan efikasi diri dengan mengidentifikasi hambatan; Education: meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan HIV; Training: Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan self awareness bagi pasien, keluarga, masyarakat agar pasien HIV hidup berkualitas; Holistic: mandiri dalam perawatan diri fisik, psikologi, sosial, budaya dan spiritual dengan dukungan keluarga dan masyarakat.