Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KANDUNGAN FITOKIMIA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum Folium) DENGAN PERBEDAAN KETINGGIAN GEOGRAFIS TUMBUH Ismanurrahman Hadi; Asya Nurfazera; Nirma Rohmatika
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Bhakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v7i1.85

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum folium) merupakan salah satu tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah daun kemangi. Kemangi dapat tumbuh liar ataupun dibudidayakan. Perbedaan letak geografis tumbuh memberikan pengaruh pada senyawa fitokimia yang dihasilkan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan senyawa fitokimia daun kemangi yang tumbuh pada perbedaan letak geografis. Daun kemangi didapatkan dari dataran rendah Cirebon dan dataran tinggi kabupaten Kuningan. Sampel yang digunakan yaitu fraksi etil asetat daun kemangi.Identifikasi senyawa fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid, saponin dan terpenoid. Hasil uji menunjukkan fraksi daun kemangi dari datarn rendah dan dataran tinggi mengandung ketiga senyawa tersebut. Menariknya, pada identifikasi flavonoid dan terpenoid, dataran rendah memiliki flavonoid lebih banyak serta terpenoid yang lebih sedikit dari sampel dari dataran tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan geografis tumbuh menyebabkan adanya perbedaan kandungan senyawa fitokimia pada fraksi etil asetat daun kemangi