Lilik Indrawati, Lilik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBINCANGAN DI SALON SEBAGAI MUASAL KRITIK SENI DAN KURATORIAL SENI MODERN Indrawati, Lilik
JADECS Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.441 KB)

Abstract

Perbincangan tentang sejarah kehadiran aktivitas kritik seni dan aktivitas kuratorial dalam aktivitas seni, tidak bisa terlepas dari peran dan perkembangan seni modern di Perancis dengan salonnya. Salon atau sering disebut boudoir adalah semacam tempat berdandan atau kamar rias bagi wanita-wanita Perancis. Pada abad 18 tercatat dalam sejarah bahwa kaum wanita di Perancis memerintah suatu bangsa secara penuh. Para bangsawan dan kaum terpelajar berbaur di salon. Yang satu melengkapi yang lain, dan hasilnya akan menjadi inti peradaban.
Mengukur Ketercapaian Kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi Era Pandemi dan Liyan dalam Perspektif Fenomenologis Indrawati, Lilik
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 38, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v38i1.28373

Abstract

Pentingnya suatu pendidikan sudah ada sejak masa Thomas Aquinas seperti Socrates yang mempercayai bahwa manusia tidak akan melakukan suatu perbuatan yang jahat dengan tujuan jahat, Riyanto (2013:136). Namun beberapa realitas sosial di Indonesia hari ini menunjukkan di sisi lain krisis moral juga semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi sebuah kepincangan dalam dunia pendidikan. Liyan adalah mereka yang tersisihkan, bisa jadi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kuliah dengan efektif, dikarenakan berada di daerah terpencil, atau dapat pula liyan yang dimaksud adalah dosen yang sudah berusia, tidak mampu mengikuti teknologi yang ada. Analisis data penelitian ini menggunakan model analisis Miles Huberman (1992) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pembelajaran daring yang diselenggarakan di Prodi Manajemen Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya sebagai upaya dalam mengukur ketercapaian kualitas pendidikan perguruan tinggi era pandemi dan liyan dalam perspektif fenomenologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan wawancara melalui informan, yaitu 4 mahasiswa (semester 1, 3, 5 dan 7) serta 3 dosen tetap pada Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya. Untuk selanjutnya mahasiswa akan disebut mahasiswa 1, 2, 3 dan 4. Begitu pula dosenĀ  disebut dosen 1, 2 dan 3. Wawancara dimaksudkan agar mampu menggali peristiwa-peristiwa yang seakan tidak lain merupakan makna itu sendiri (Riyanto, 2018:139). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pendidikan perguruan tinggi makin menurun pada era pandemi dan liyan dalam perspektif fenomenologis.