AbstrakGas Chromatography (GC) merupakan suatu metode standar dalam kurikulum pendidikan sains kimia. Metode ini berupa alat yang mampu memisahkan dan menganalisis senyawa multi komponen berdasarkan data fisiknya. Biasanya ukuran alat adalah besar dengan harga yang mahal. Namun, alat ini dapat dirangkai secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan disekitar (https://youtu.be/w9OMFAAPV0I). Metodologi perakitan mengunakan kompresor, pipa kapiler, elemen panas dan detektor alkohol. Bahan uji berupa fermentasi buah-buahan dan dipraktekkan kepada mahasiswa semester 5 Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat. Metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap alat GC. Sebelumnya mahasiswa menganggap alat adalah GC rumit (74.4%), mahal (51.2%), tidak bisa dirakit sendiri (39.5%), berukuran besar (51.2%). Namun, setelah terlibat dalam kegiatan perakitan alat GC, persepsi mahasiswa terhadap alat tersebut berubah yaitu rumit (23.3%), mahal (11.6%), tidak bisa dirakit sendiri (0%), berukuran besar (16.3%), simpel (44.2%), biaya terjangkau (37.2%), bisa dirakit sendiri (65.1%) serta berukuran kecil (37.2%). Sehingga alat GC sederhana ini dapat menjadi alternatif pilihan ditengah mahalnya alat GC pabrikan. Kata kunci: gas chromatography; perakitan; pemisaha