Akhirudin Monang Marpaung
Universitas Darma Agung, Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA SEKTOR PARIWISATA Akhirudin Monang Marpaung; Shabrina Harumi Pinem; Rita Vinolia Aruan
JURNAL SOCIAL OPINION: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.629 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komunikasi interpersonal Kepala Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Hilisataro Nandisa Kecamatan Nian Selatan Kabupaten Toma. Dan peran serta masyarakat Desa Hilisataro Nandisa mengambil bagian dalam pengembangan wisata air terjun yang maju, dalam hal ini mengingat pembangunan objek wisata belum dapat berjalan karena partisipasi masyarakat telah mengambil tindakan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan objek wisata tersebut, namun kendalanya adalah akses jalan, dimana terdapat beberapa akses jalan yang tidak diperbolehkan oleh pemilik lahan untuk pengusahaan jalan dengan fasilitas yang tersedia dirasa belum sesuai sama sekali. Sebelumnya wisata air terjun Taman Gumbu sudah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif, untuk mendeskripsikan fenomena sosial secara deskriptif dengan cara digali dan diklarifikasi. Pengambilan sampel dengan memberikan kesempatan kepada anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel berdasarkan kriteria tertentu, terdiri dari informan kunci, utama dan pendukung, sebanyak 8 (delapan) orang. Beberapa temuan di lapangan menjawab kendala pembangunan air terjun taman Gumbu, antara lain adanya beberapa warga yang memiliki lahan akses jalan yang tidak memungkinkan untuk pengembangan pariwisata, tidak adanya alokasi anggaran dari pemerintah. Pemerintah Desa Hilisataro nandisa dan komunikasi interpersonal yang efektif. Hanya masalah anggaran dan status kepemilikan lahan yang tidak memungkinkan untuk pengembangan wisata Air Terjun Gumbu Park.