Anjar Briliannita
Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberian Edukasi tentang Peran Telegizi Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) pada Petugas Gizi Anjar Briliannita; Iriani Irene Marlissa; Mustamir Kamaruddin
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Desember 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.391 KB) | DOI: 10.36590/jagri.v1i1.91

Abstract

Papua Barat mengalami peningkatan jumlah penderita positif Corona Virus Disease-19 (Covid-19), yaitu sebanyak 276 jiwa (8,9%) dari total 3113 orang yang diperiksa, dan di Kota Sorong jumlah penderita positif covid-19meningkat secara signifikan sebanyak 112 jiwa. Pada kondisi peningkatan kasus Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telehealth gizi secara online membantu orang tua dalam manajemen berat badan anak, perbaikan asupan zat gizi protein dan energi, kebiasaan makan anak sebesar 93% Sehingga perlu diterapkan telegizi dalam pelayanan gizi di Rumah Sakit. Penerapan telegizi kepada pasien non Covid-19 dan Covid-19 oleh petugas gizi di Rumah Sakit Kota/Kabupaten Sorong belum terlaksana hingga 80% dikarenakan kurangnya pemahaman para petugas gizi dalam penggunaan telegizi tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah para petugas gizi dapat memahami dan menerapkan telegizi dalam pelaksanaan asuhan gizi pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberian edukasi melalui sistem online dengan aplikasi zoom meeting, serta diberikan kuesioner pre dan post untuk mengukur keberhasilan pada kegiatan ini. Hasil yang diperoleh dari kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta petugas gizi atau petugas madya gizi dapat menerima dengan baik dan berdiskusi tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting dan dibutuhkan oleh petugas gizi dan petugas madya gizi.