Sri Wahyuningsih
Akper Yapenas 21 Maros

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan, Pendapatan dan Pengasuhan Keluarga dengan Status Gizi Balita Sri Wahyuningsih; Sartika Lukman; Rahmawati Rahmawati; Rahmat Pannyiwi
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.609 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.22

Abstract

Anak balita merupakan golongan yang paling rawan terhadap masalah gizi. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat pada peningkatan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pendapatan, pola asuh terhadap status gizi anak usia 6 sampai 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros. Jenis penelian yang digunakn dalam penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah anak balita dengan tekhnil pengambilan Simple Random Sampling dengan jumlah 171 sampel yang diambil dari 8 desa yaitu Kalabbirang, Leang-leang, Minasa Baji, Mangelureng, Alatengae, Mattoanging, Tukamasea, dan Baruga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pola pengasuhan diri dan kesehatan tidak ada hubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros. Hal ini berarti bahwa pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pola pengasuhan diri dan kesehatan bukan faktor utama dalam melihat status gizi balita tetapi banyak faktor lain yang berpengaruh seperti pola konsumsi, penyakit infeksi, faktor sosial dan ekonomi. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut faktor utama yang berpengaruh terhadap status gizi balita.
Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan Sartika Lukman; Sri Wahyuningsih; Rahmawati Rahmawati; Sakriawati M
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.382 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.80

Abstract

ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Pemberian ASI di Indonesia mengalami penurunan, masyarakat cenderung memilih PASI dbandingkan dengan ASI eksklusif dengan alasan bayi lebih cerdas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemberian ASI eksklusif dan PASI dengan tumbuh kembang anak usia 0-12 bulan. Penelitian ini menggunakan study komparatif dengan uji Mann Whitney Test. Tingkat perkembangan anak ditentukan dengan menggunakan lembar tes DDST. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan (p value=0,007) dan perkembangan (p value= 0,006) anak usia 0-12 bulan. Pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 0-12 bulan memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak jika dibandingkan dengan anak yang mendapat tambahan susu formula (PASI), ini di sebabkan karena kandungan dari ASI lebih kompleks dibanding susu formula.