<![CDATA[Sudah menjadi sebuah ketentuan di dalam agama Islam dalam memilih calon pasangan hidup, setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama yaitu dalam hal proses pemilihan dan kedua dalam hal prinsip kesepadanan. Pada proses alamiah yang terjadi pada manusia dalam hal memilih pasangan hidup melibatkan penginderaan, rasa ketertarikan dan pendekatan. Sementara prinsip ke dua yang harus dipegang oleh manusia adalah beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu adalah kesepadanan, sedangkan faktor-faktor pendukung lainnya adalah dilihat dari kemampuan atau kecakapan untuk menikah, latar belakang budaya, ekonomi atau status sosial dan usia. Indonesia sebagai salah satu negara dengan umat muslim terbanyak di dunia dengan lebih dari 87% penduduk beragama Islam tentunya sudah tidak asing dengan istilah ta’aruf. Sebagai manusia yang beriman tentunya kita juga harus percaya penuh bahwa jodoh manusia telah Allah tetapkan sejak sebelum manusia tersebut diciptakan. Namun pada dasarnya sebagai manusia biasa kita tentunya mempunyai keterbatasan dalam hal nalar dan fikiran sehingga kita tidak dapat menebak siapa yang akan menjadi jodoh yang Allah tetapkan untuk kita nanti. Maraknya cara berta’aruf seperti menggunakan sosial media menimbulkan kekhawatiran karena pada prosesnya tidak syar’i. Selain itu ada juga dengan pemanfaatan jaringan di media sosial sebagai tempat untuk ta’aruf akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri karena di dalam menyeleksi data yang bersifat semi terstruktur. KTMU (Komunitas Ta’aruf Membangun Umat) Jakarta sebagai platform di bidang sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk membangun kehidupan masyarakat Madaniyah (beragama), ta’at kepada aturan Islam dan segala aturan yang berlaku di negara Indonesia sehingga melahirkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah dirasa sangat perlu untuk memanfaatkan teknologi yang lebih signifikan untuk mengolah data setiap calon alternatifnya. Dipadukan dengan metode Weighted Product (WP) yang mempunyai kemampuan baik untuk mengolah data pada setiap calon alternatif agar mendapatkan output yang dapat menghasilkan nilai atau value. Sehingga dapat mempermudah KTMU (Komunitas Ta’aruf Membangun Umat) Jakarta dalam mengambil keputusan untuk menjalankan visi dan misinya di dalam mendapatkan calon pasangan hidup yang telah dianggap sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu adalah sebuah nilai vektor dari setiap kandidat yang dapat mereprestasikan nilai atau value yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan calon pasangan yang telah dinyatakan siap.]]>
