Arsitektur modern adalah masa arsitektur yang mulai meninggalkan persolekan yang rumit sebagai estetika sehingga bangunan arsitektur modern cenderung polos dan simple. Arsitektur modern menganut form follow function sehingga desain bentukan bangunannya mengikuti fungsi. Setiap bentuk yang dimainkan dalam arsitektur modern selalu memiliki fungsi tersendiri. Penelitian ini merupakan kajian teori vitruvius yang muncul pada jaman arsitektur klasik terhadap arsitektur modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi literatur pada trilogi vitruvius dan arsitektur modern. Aspek yang diteliti adalah venustas, utilitas dan firmitas mulai dari estetika dari fungsionalisme bentuk, struktur sebagai kekokohan, dan bahan yang mulai beralih kematerial pabrikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teori trilogi vitruvius masih relevan pada penerapan arsitektur modern meskipun kemunculan teori tersebut jauh sebelum munculnya peradaban arsitektur modern. Makna utilitas terlihat pada setiap bentuk bangunan yang pada setiap bentuk atau lekukannya pasti memiliki fungsi untuk bangunan tersebut. Sedangkan venustas terdapat pada permainan geometri pada fasad bangunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tolak ukur teoritis penerapan trilogi Vitruvius terhadap arsutektur modern