Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN DENGAN BATU GINJAL DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Evy Andreas; Dwi Prihatin Era; Arifin Hidayat
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.122

Abstract

Discharge planning atau perencanaan pulang bertujuan untuk menjaga kesinambungan perawatan di rumah setelah pasien dipulangkan. Perencanaan pemulangan yang efektif dapat memastikan bahwa pasien dan keluarga menerima perawatan yang aman dan realistis setelah keluar dari rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini ada untuk mengetahui pengaruh discharge planning terhadap kesiapan pulang dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian ini menggunakan desain pra experiment dengan one group pretest and posttest design. Sampel sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini hanya dilakukan perlakuan pada satu kelompok. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara membandingkan post test dan pre test. Hasil penelitian ini didapatkan p=0,001 < 0,05 dengan nilai mean post test > pre test yaitu 159,70 > 129,50 dengan selisih 30,2, nilai maksimum post test > pre test yaitu 176 > 149 dengan selisih 27, dan nilai minimum post test > pre test yaitu 138 > 109 dengan selisih 29. Discharge planning dapat meningkatkan skor kesiapan pulang pasien dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Sehingga diharapkan pelaksanaan discharge planning terus berjalan dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal, terstruktur, dan aplikatif sehingga memberikan manfaat dalam mempertahankan  kontinuitas  perawatan lanjutan  bagi  pasien  terutama  dengan kondisi kronis maupun yang membutuhkan perawatan paliatif.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS YANG DIRAWAT DI RUANG DAISY RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Fitriyadi Fitriyadi; Dwi Prihatin Era
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.117

Abstract

Kualitas hidup pasien TB penting dalam pengobatan. Analisis faktor yang mempengaruhi ku alitas hidup pasien, seperti kondisi sosial ekonomi, dukungan sosial, status kesehatan, kepatuhan terhadap perawatan, dan stigmatisasi, dapat membantu meningkatkan perawatan dan kualitas hidup pasien TB. Penelitian tentang faktor-faktor ini penting untuk meningkatkan perawatan pasien TB. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tuberculosis yang dirawat di ruang Daisy RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan “Cross Sectional Study”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasien tuberculosis yang dirawat di ruang Daisy RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang berjumlah 68 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan puroisve sampling. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan dengan kualitas hidup pada pasien TB yang dirawat di Ruang Daisy Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Nilai p yang diperoleh pada setiap uji statistik menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Nilai p untuk faktor umur adalah 0,001, nilai p untuk faktor jenis kelamin adalah 0,032, nilai p untuk faktor pendidikan adalah 0,046, dan nilai p untuk faktor pekerjaan adalah 0,035. Dapat disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan berhubungan dengan kualitas hidup pasien TB di Ruang Daisy Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut berpotensi mempengaruhi kualitas hidup pasien TB dan perlu diperhatikan dalam penanganan dan perawatan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.