Kualitas hidup pasien TB penting dalam pengobatan. Analisis faktor yang mempengaruhi ku alitas hidup pasien, seperti kondisi sosial ekonomi, dukungan sosial, status kesehatan, kepatuhan terhadap perawatan, dan stigmatisasi, dapat membantu meningkatkan perawatan dan kualitas hidup pasien TB. Penelitian tentang faktor-faktor ini penting untuk meningkatkan perawatan pasien TB. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tuberculosis yang dirawat di ruang Daisy RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan “Cross Sectional Study”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasien tuberculosis yang dirawat di ruang Daisy RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang berjumlah 68 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan puroisve sampling. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan dengan kualitas hidup pada pasien TB yang dirawat di Ruang Daisy Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Nilai p yang diperoleh pada setiap uji statistik menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Nilai p untuk faktor umur adalah 0,001, nilai p untuk faktor jenis kelamin adalah 0,032, nilai p untuk faktor pendidikan adalah 0,046, dan nilai p untuk faktor pekerjaan adalah 0,035. Dapat disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan berhubungan dengan kualitas hidup pasien TB di Ruang Daisy Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut berpotensi mempengaruhi kualitas hidup pasien TB dan perlu diperhatikan dalam penanganan dan perawatan pasien untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.