Putri Patricia
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Analisis Perilaku Sambungan Balok Kolom Baja Canai Dingin (Cold Formed Steel) C Double Berkebalikan terhadap Variasi Jumlah Sambungan Sekrup Putri Patricia; Desy Setyowulan; Eva Arifi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu inovasi material bangunan yang saat ini banyak berkembang adalah penggunaan material baja cold-formed sebagai pengganti material baja konvensional dengan efektivitas tinggi, ekonomis, pelaksanaanya mudah, ringan, dan ramah lingkungan. Selain itu, material tersebut merupakan material ramah lingkungan yang dapat mendukung realisasi sustainable development goals. Salah satu implementasi baja cold formed yang sedang berkembang adalah penggunaan baja cold formed sebagai material struktur balok kolom. Sebagai struktur balok kolom, sambungan memiliki peran penting yang berlaku sebagai faktor kritis suatu struktur secara keseluruhan. Ketebalan penampang baja cold-formed yang tipis (0,378 mm – 6,35 mm) berdampak pada adanya potensi tekuk pada baja cold-formed. Pada penelitian ini dilakukan pengujian struktur balok kolom dengan pemberian beban lentur pada ujung balok dengan tumpuan jepit bebas, sedangkan kolom didesain dengan tumpuan jepit-jepit. Benda uji pada penelitian ini adalah profil balok kolom baja cold-formed C 80.30.9 dengan tebal 0,75 mm dipasang ganda berkebalikan (back to back) dengan sambungan sekrup SDS 12x20 diameter 4 mm dengan dua variasi jumlah sekrup pada benda uji yaitu variasi jumlah 8 sekrup pada setiap pelat siku (top angle/ seat angle), dan variasi jumlah 4 sekrup pada setiap pelat siku (top angle/ seat angle). Analisis dilakukan dengan dua cara yaitu disesuaikan perhitungan tahanan sambungan sekrup pada SNI 7971:2013 dan anlisis menggunakan software ABAQUS. Hasil pada analisis penelitian ini, didapatkan adanya perbedaan analisis perhitungan SNI 7971:2013 dan software ABAQUS, untuk variasi 8 sekrup memiliki perbedaan hasil nilai beban maksimum sebesar 15,75%, sedangkan untuk variasi 4 sekrup memiliki perbedaan hasil nilai beban maksimum sebesar 47,86%. Untuk hasil analisis lendutan dan momen didapatkan bahwa semakin besar beban maka semakin besar lendutan dan momen yang terjadi, dan semakin banyak sambungan sekrup maka semakin kuat benda uji, begitu pula adanya penambahan pelat dalam yang dapat memperkuat benda uji. Kata kunci : Baja Cold Formed, Beban, Jumlah Sekrup, Lendutan, ABAQUS.