Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Mineral Characteristic of Tropical Residual Soil using X-Ray Diffraction (XRD) and Scan Electron Microscopy (SEM) Rinda Karlinasari; Paulus P. Rahardjo; Azis Dajaputra
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.6.1.42-56

Abstract

Volcanic residual soil has unique characteristics due to weather and morphological influences. High temperatures and large amounts of rainfall made the rock weathering intense. Landslide events in volcanic residual soil of West Java are quite serious, more than 100 incidents in total a year. Landslides that occur due to unsaturated conditions on the top of the slope become saturated, so it is very important to conduct research on these tropical residual soil weathering zones to define its mineral characterization using Scan Electron Microscopy (SEM) and X-Ray Diffraction (XRD). From the research it was found that the dominant mineral types and contents were Halloysite and Kaolinite minerals. A typical mineral profile is found that is Goethite and Hematite minerals at the soil surface, Carbonate and Chlorite minerals in deeper soils and large amounts of Feldspar minerals in more deep layers. Because there are unique minerals at each depth of soil weathering, zone classification can be done easily starting from the Initial Leaching Zone at the deepest part where there is Feldspar, the Mineral Washing Zone there is Carbonate and Chlorite and the Oxidation Zone on the surface (there are Oxide and Hydroxide minerals). So that it can form a Residual Tropical Volcanic Weathering Profile.
ANALISA APLIKASI BETON RINGAN PADA SALURAN U-DITCH Muhammad Agsa Zulfikar; Sumirin Sumirin; Rinda Karlinasari
Pondasi Vol 28, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v28i1.29774

Abstract

Bahan beton di Indonesia, bahkan di seluruh dunia selalu mengalami perkembangan pada tahun ke tahun. U-Ditch beton bertulang adalah suatu bentuk inovasi dari beton pra-cetak yang diperuntukan sebagai saluran, drainase maupun saluran irigasi. Beton ringan yang hanya digunakan untuk beton non-struktural sekarang mulai berkembang dan banyak dilakukan penelitian untuk beton mutu tinggi dengan berat yang ringan sehingga mengurangin berat stuktur itu sendiri. Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dikembangkan suatu produk U-ditch pra-cetak dengan kualitas mutu yang tinggi namun memiliki berat yang ringan sehingga mudah untuk diangkat.Dengan mengunaka metode perhitungan campuran beton ringan SNI 03-3449-2002 tentang “Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan”. Hasil dari perhitungan tersebut di dapatkan berat isi beton sebesar 1753,89 kg/m3 lebih ringan 20,35% dari pada beton normal. Pengujian kuat tekan beton ringan sebesar 20,879 MPa atau 251,55 Kg/cm2. Untuk mengetahui u-ditch dapatmengunkan bahan beton ringgan, maka dilakukan pemodelan menggunakan SAP2000 v.14 untuk melihat gaya-gaya pada dinding dan plat lantai u-ditch tersebut. Momen maksimal yang terjadi sebesar 0,9404 kN.m/m dan penulangan didapatkan tulangan lentur D10-150. Pembuatan beton pra-cetak u-ditch dengan ukuran 40 X 40 X 100 X 6, dengan tulangan lentur D10-150 seperti pada produksi yang biasa dilakukan oleh PT. Agung Beton. Menghasilkan berat u-ditch 138 kg sehinggan dapat di angkat oleh 2 orang. Pengujian permeabilitas terjadi penurunan sebesar 3,65% lebih rendah dari SNI yang syarat maksimum 6,5%.