<![CDATA[The content of nitrogen (N), phosphorus (P) and potassium (K) in compost formed from market waste is very beneficial for the community as well as preventing problems caused by easily decomposed organic waste such as odors, vectors for disease and environmental pollution. Therefore, research is needed which aims to analyze the content of N, P, and K in humus in the soil for temporary storage of market waste. This study applied a cross-sectional approach. Sampling of humus from waste was carried out at a temporary storage site for market waste in the Magetan Regency area, then the N, P and K content was examined in the laboratory. Furthermore, the data were analyzed descriptively. The results showed that the average content of N = 0.84%, P = 0.54% and K = 0.87%. This figure complies with SNI 19-7030-2004, namely not less than 0.4% (N), 0.1% (P) and 0.2% (K). It is recommended that every market in the Magetan Regency utilize organic waste as compost material and further research is carried out through laboratory experiments to get the best types of natural microbes in the humus formed from waste in the Magetan Regency market.Keywords: market; organic waste; compost; nitrogen; Phosphor; potassium ABSTRAK Kandungan nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) pada kompos yang terbentuk dari sampah pasar sangat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mencegah terjadinya permasalahan yang diakibatkan oleh sampah organik yang mudah membusuk seperti bau, sarang vektor penyakit dan pencemaran lingkungan. Maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kandungan N, P, dan K pada humus di tanah tempat penampungan sementara sampah pasar. Penelitian ini menerapkan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel humus sampah dilakukan di tempat penampungan sementara sampah pasar di Wilayah Kabupaten Magetan, selanjutnya diperiksa kandungan N, P dan K di laboratorium. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan rata-rata N = 0,84%, P = 0,54% dan K = 0,87%. Angka ini telah memenuhi SNI 19-7030-2004 yaitu tidak kurang dari 0,4% (N), 0,1% (P) dan 0,2% (K). Disarankan agar setiap pasar di wilayah Kabupaten Magetan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan kompos dan dilakukan penelitian lebih lanjut melalui eksperimen laboratorium untuk mendapatkan jenis mikroba alami yang terbaik pada humus yang terbentuk dari sampah di pasar Kabupaten Magetan.Kata kunci: pasar; sampah organik; kompos; nitrogen; fosfor; kalium]]>
