Pius Weraman
Universitas Nusa Cendana,University of Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Hipertensi Pada Peserta Prolanis Di Puskesmas Sekota Kupang Tahun 2022 Trio Hardhina; Imelda Manurung; Anderias Umbu Roga; Pius Weraman; Luh Putu Ruliati
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Supplemen
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prolanis adalah sistem pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan proaktif dan dilaksanakan secara integratif dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan dalam rangka pemeliharaan bagi yang menderita penyakit kronis untuk pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien. Data BPJS Kesehatan selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2019, 2020 dan 2021 tidak ada satu pun Puskesmas di Kota Kupang yang dapat memenuhi target Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RRPT ? 5%) per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pengendalian hipertensi pada peserta prolanis di Puskesmas Se - Kota Kupang tahun 2022. Metode dalam penelitian yaitu penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi dalam penelitian ini yaitu peserta prolanis di 11 Puskesmas Kota Kupang yang terdiagnosa hipertensi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner yang disebar pada peserta prolanis di 11 Puskesmas Kota Kupang sebanyak 269 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Regresi Linear Berganda dan hasil uji menunjukkan bahwa variabel berpengaruh signifikan terhadap pengendalian hipertensi peserta prolanis yaitu dukungan keluarga (p = 0,039), pola hidup (p = 0,015), keterjangkauan (p = 0,002) dan kepercayaan (p = 0,003). Sehingga menjadi masukkan yang baik terhadap pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit kronis untuk dapat membantu pihak puskesmas mencapai target pelaksanaan program pencegahan yang efektif dan efisien.