Andy Soegianto
Department Of Agronomy, Faculty Of Agriculture, Universitas Brawijaya, Malang, East Java, 65145, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KORELASI, REGRESI DAN EVALUASI KARAKTER MORFOLOGI 24 AKSESI KAPAS (Gossypium sp.) Taufiq Hidayat RS; Andy Soegianto; Putri Nurul Aini
Agrin Vol 24, No 1 (2020): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2020.24.1.513

Abstract

Kapas merupakan penghasil utama serat alam dari buah sebagai bahan baku kebutuhan industri tekstil di Indonesia. Tingginya permintaan diiringi rendahnya produksi kapas menuntut adanya varietas kapas unggul yang memiliki potensi hasil tinggi, kualitas mutu baik dan berumur genjah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kapas ialah dengan pengelolaan keragaman gen-gen unggul plasma nutfah melalui analisis korelasi regresi dan evaluasi karakter morfologi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk dan keeratan hubungan antar komponen hasil sebagai penentu kriteria seleksi, serta mengevaluasi aksesi-aksesi kapas yang memiliki karakter unggul dan diduga dapat digunakan sebagai tetua dalam perakitan varietas kapas yang baru. Penelitian dilaksanakan pada Maret hingga Desember 2018 di Kebun Percobaan Karangploso, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat, Kota Malang. Metode penelitian menggunakan single plot dengan analisis ragam RAK dan uji lanjut BNJ melalui bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan jumah cabang generatif dan jumlah buah dapat digunakan sebagai kriteria seleksi untuk peningkatan hasil. Hasil evaluasi karakter morfologi terdapat 11 aksesi yang memiliki produksi tinggi dan kualitas mutu serat baik pada karakter panjang serat, yaitu aksesi KI 38, KI 80, KI 134, KI 240, KI 320, KI 489, KI 500, KI 629, KI 689, KI 693 dan KI 711
Effect of Gamma Rays Irradiation to Cipedak Avocado Genetic Diversity Farihul Ihsan; Sumeru Ashari; Andy Soegianto; Sukartini Sukartini; Affandi Affandi
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 45, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v45i2.4065

Abstract

Avocado cv. Cipedak is a superior cultivar that match the preferences of Indonesian consumers. However, it has several weaknesses, such as low edible portion, thin skin, and short fruit shelf life. One effort to improve the character weakness is by mutation breeding using gamma ray irradiation. Induction of mutation by gamma ray irradiation at a dose of 10 Gy was conducted on Cipedak avocado shoots in October 2021 which produced 13 first generation avocado mutants (M1). Observation on leaves morphological characters and DNA analysis were needed to find out the changes level of genetical diversity. The research was conducted in Cukurgondang Research Station and Molecular Laboratory of Indonesian Tropical Fruits Research Institute from January to March 2022. The plant material used involved 13 M1 progenies and cv. Cipedak. The material used were 20 weeks old grafted plants. The observed variables were macro and micromorphological characters as well as DNA-RAPD analysis. The results showed that there were phenotypic and genotypic changes in 13 M1 avocados seedlings. The coefficients of differences on macro and micromorphological characters were up to 33% and 28%, respectively and the coefficient of difference for DNA-RAPD analysis was 74%.
Evaluasi Toleransi Salinitas Beberapa Genotipe Padi (Oryza sativa L) Menggunakan Nilai Indeks Alya Aulia Nur; Andy Soegianto; Arifin Noor Sugiharto; Nafisah Nafisah
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i1.1499

Abstract

Padi merupakan tanaman yang tergolong rentan terhadap lingkungan salinitas (garam tinggi) sehingga dapat menurunkan produktivitas. Faktor genotipe dan lingkungan cekaman salinitas (konsentrasi dan durasi) masing-masing berpengaruh nyata terhadap semua peubah morfologi dan komponen hasil. Pendugaan nilai indeks terhadap toleransi tanaman adalah proses untuk mengukur atau memperkirakan indeks toleransi suatu tanaman terhadap kondisi lingkungan yang berpotensi merusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan beberapa perhitungan nilai indeks toleransi cekaman untuk memilih genotipe padi yang toleran cekaman salinitas. Percobaan dilakukan di rumah kaca Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Tanaman Padi, Jawa Barat. Penelitian ini dibagi menjadi dua unit percobaan. Pertama dengan kondisi optimum. Kedua pada kondisi salin dengan EC terkontrol 5 dS/m sepanjang fase hidup. Hasil penelitian menunjukan terdapat satu genotipe yang toleran terhadap cekaman salinitas dan memiliki hasil lebih besar dibandingkan varietas pembanding yaitu G9 (IR 129336:11-19-Ski-0-KN-20.) dengan nilai Yp=25.39gram dan Ys=5.74gram. Analisis clustergram berdasarkan nilai indeks SSI membagi genotipe menjadi 4 kelompok yaitu sangat rentan, rentan(R), toleran vegetatif rentan generatif(TVRG), dan rentan vegetatif toleran generatif (RTVG).