This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Farmasi
Kirana Aulia Pasha Azis
Singaperbangsa Karawang University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Peresepan Antibiotik untuk Terapi Pneumonia pada Pasien Pediatrik Rawat Jalan di RSUD Karawang Kirana Aulia Pasha Azis; Salman Salman; Devi Ratnasari
Jurnal Dunia Farmasi Vol 7, No 2 (2023): Edisi April
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v7i2.5326

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri yang berterbangan di udara. Antibiotik diberikan untuk terapi pneumonia akibat infeksi bakteri, tetapi penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan: Menganalisis ketepatan pemberian antibiotik berdasarkan guideline World Health Organization dan ketepatan dosis antibiotik untuk terapi pneumonia berdasarkan kesesuaian antara antibiotik yang diberikan di RSUD Karawang dengan pedoman pengobatan antibiotik menurut World Health Organization, Oxford Specialist Handbook, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Metode: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di RSUD Karawang periode April-September 2021 dengan menggunakan rekam medis pasien. Hasil: Kesesuaian antara antibiotik yang sesuai indikasi yang diberikan pada pasien pediatrik rawat jalan yang terdiagnosa pneumonia di RSUD Karawang dengan guideline WHO pneumonia pada anak (2014) yang diberikan secara tepat sekitar 73,7%. Ketetapan dosis disesuaikan dengan acuan dosis pada pedoman dari World Health Organization (2017) dan Oxford Spesialist Handbook in Pediatric (2016) hasilnya adalah sebanyak 9 kasus atau sekitar 47,4% pemberian antibiotik yang sesuai dosis, sedangkan jika dibandingkan dengan pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia (2013) adalah hanya ada 1 kasus atau sekitar 5,3% pemberian antibiotik yang sesuai dosis. Kesimpulan: Antibiotik yang diberikan tidak rasional karena tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis.