Jalan raya merupakan sarana transportasi darat yang sangat penting dalammendistribusikan penumpang dan barang. Ruas jalan Payahe merupakanpenghubung vital yang menghubungkan ibu kota Provinsi Maluku Utara denganKawasan Strategis Industri Nasional, Indonesia Weda Bay Industrial Park.Kawasan ini termasuk pertambangan nikel yang terbesar di Maluku Utara. Studiini mengkaji sifat dan tingkat kerusakan jalan di ruas Payahe serta bagaimanapengelolaannya. Panjang jalan yang diteliti adalah 8900 m, dan metode yangdigunakan adalah Surface Distress Index (SDI). Data yang diperlukan untukpenyelidikan ini adalah dimensi panjang kerusakan, lebar, dan kedalamankerusakan. Hasilnya, jenis dan tingkat kerusakan jalan ditemukan 73,00% bekasroda kendaraan, 25,00% retak, 1,00% berlubang, dan 1,00% amblas. Penanganankerusakan berdasarkan jenis kerusakan pada permukaan jalan. Dimana distribusikondisi ruas jalan Payahe diperoleh hasil yaitu: 6,74% keadaan kondisi rusak beratdengan penanganan rekonstruksi, 4,49% kondisi jalan rusak ringan denganpenanganan rehabilitasi, 39,33% jalan memiliki kondisi sedang denganpenanganan pemeliharaan berkala, dan 49,44% ruas jalan memiliki kondisi jalanbaik dengan pemeliharaan rutin