Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Masjid Al-Osmani : Telaah Sejarah Sosial Keaagamaan Abdul Gani Jamora Nasution; Lisa Sabina; Liza Umami; Rahmanita Minta Ito Pulungan; Shakira Fadla Nasution
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 2 No 1 (2022): Maktabatun
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.958 KB)

Abstract

This research aims to make the surrounding community pay more attention to one of the historical relics or mosques in the city of Medan. This study uses the historical research method, which is a method used in collecting historical sources (heuristics). The sample obtained using the interview technique was 5 people in the community around the Osmani mosque. Al Osmani Grand Mosque is located in the area of ​​Jalan Yos Sudarso KM. Pekan Labuhan Village, Medan Labuhan District, Medan, founded by Sultan Deli VII Osman Perkasa Alam, is not only a building that functions as a place of worship. But basically the Al-Osmani Grand Mosque is a cultural blend of Chinese, Middle Eastern, Indian, Spanish and local ethnicities in the city of Medan, namely the Malay ethnicity
Analisis Faktor Kecemasan dalam Keterampilan Menyimak terhadap Proses Belajar Anak Kelas VI tingkat Sekolah Dasar saat Menghadapi Ujian Akhir Sekolah Riris Nurkholidah Rambe; Ardila Sari; Dwika Aulia Fitrah Panjaitan; Nur Aisyah Dalimunthe; Liza Umami; Wilda Rahmayani Ritonga
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 4 No 1 (2023): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, kecemasan bisa membuat gangguan hubungan interpersonal dan mengakibatkan seseorang jadi kacau pikirannya. Faktor kecemasan pastinya akan menggangu siswa dalam pembelajaran baik itu menyimak, membaca menulis, menghapal dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor kecemasan pada anak SD dalam menghadapi ujian akhir sekolah dapat mengganggu keterampilan menyimak siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research). Berbagai data yang didapatkan berasal dari kajian pustaka yang dilakukan penulis yang diperoleh dalam berbagai buku-buku dan jurnal-jurnal lalu di olah dan di analisa berdasarkan hasil referensi yang didapatkan, lalu dikembangkan dengan argumen dari penulis supaya menghasilkan tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak sering cemas ketika menghadapi ujian akhir.
Analisis Politik Luar Negeri Afghanistan terhadap Indonesia dalam Upaya Mediasi Konflik Afghanistan Tahun 2017-2019 Liza Umami; siyar siyar
SIYAR Journal Vol. 1 No. 1 (2021): SIYAR Journal
Publisher : The Department of International Relations, The Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/siyar.2021.1.1.103-129

Abstract

Konflik Afghanistan yang telah berlangsung lama belum menemukan titik temu perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan Taliban sehingga melibatkan semua pihak terkait, termasuk negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS). Pemilihan Indonesia sebagai mediator konflik merupkan hal yang menarik mengingat posisi Indonesia yang notabene berada di kawasan asia Pasifik yang jauh dari pusat konflik. Untuk menganalisis arah politik luar negeri afghanistan dan faktor-faktor terhadap Indonesia, penulis menggunakan metode kualitatif-eksplanatif, penggalian data melalui wawancara, penelusuran buku, jurnal dan berita online, serta menggunakan konsep analisis politik luar negeri K. J. Holsti. Penelitian ini menemukan bahwa pengambilan keputusan Afghanistan terkait resolusi konflik dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Ketertarikan Afghanistan terhadap Indonesia didorong oleh beberapa kesamaan, antara lain, karakteristk penduduk Muslim, negara demokratis, serta peran ulama. Selain itu, keaktifan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, pengalamannya dalam menangani konflik dalam negeri yang majemuk, politik luar negeri yang netral dan tidak memiliki kepentingan apapun di konflik afghanistan, sekaligus pengaruh ormas Islam dalam perdamaian dan pembangunan Indonesia dan dunia telah menarik perhatian Afghanistan untuk memilih Indonesia sebagai mediator.