Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA Isnaini, Ahmad
KALAM Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.24 KB) | DOI: 10.24042/klm.v8i2.221

Abstract

Agama merupakan tuntunan bagi kehidupan manusia di dunia. Tuntunan ini memuat aturan, tata cara pengabdian dan tata laku pergaulan antar sesama. Tata laku pergaulan di dalam kehidupan mendatangkan kebaikan manakala benar-benar berdasar nilai-nilai agama. Agama tidak pernah mengajarkan dan menuntun pemeluknya untuk merugikan diri sendiri, orang lain, atau pun makhluk Tuhan lainnya. Perilaku buruk apapun yang mengatasnamakan perintah agama, sebenarnya perlu dikaji ulang. Sehingga agama tidak selalu dijadikan dalih dan alasan untuk menjadikan pihak lain menderita. Kekerasan dalam perilaku dan tindakan mencerminkan keyakinan dan watak pelakunya. Hal ini muncul didasarkan pemahaman atas doktrin dan keyakinan dalam diri. Upaya memberangus pihak lain atas alasan kesalahan dan kemaksiatan, bukan cara yang mesti dilalui. Kesalahan dan kemaksiatan mestinya didekati melalui cara hikmah dan toleransi. Perbedaan cara pandang terhadap sesuatu tidak boleh menjadi dasar perilaku kekerasan.
EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI PADA TANAMAN KEMANGI DENGAN PELARUT N-HEKSANA Daryono, Elvianto Dwi; Pursitta, Anggriarida Titta; Isnaini, Ahmad
Jurnal Teknik Kimia Vol 9, No 1 (2014): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v9i1.720

Abstract

Kemangi merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri. Minyak atsirikemangi biasa diambil melalui batang dan daunnya. Minyak atsiri kemangi juga digunakandalam industri farmasi, makanan dan sebagai insektisida nabati. Metode pengambilanminyak atsiri kemangi dilakukan dengan metode ekstraksi dengan pelarut n-heksana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen terbesar dari proses ekstraksi denganmemvariasikan waktu ekstraksi dan suhu. Bahan yang digunakan adalah daun kemangikering yang sudah dihaluskan sebanyak 300 gram dengan pelarut 600 ml. Variabel yangdigunakan adalah suhu ekstraksi (25, 35, 45, 55 0C) dan waktu ekstraksi (30, 60, 90, 120, 150menit) dengan pengadukan 300 rpm. Rendemen tertinggi adalah 1,3% dengan variable suhuekstraksi 55 0C dan waktu ekstraksi 150 menit. Sampel hasil penelitian dianalisamenggunakan GC-MS didapatkan kandungan sitral tertinggi 69,21% .
KRITIK HADIS TERHADAP SEKTE KALAMIYAH Isnaini, Ahmad
AL-DZIKRA: JURNAL STUDI ILMU AL-QURAN DAN AL-HADITS Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.69 KB)

Abstract

Penentuan penilaian ulama terhadap para periwayat amat ditentukan oleh pribadi sang periwayat. Ulama hadis telah menentukan ketentuan periwayatan hadis secara baku. Ketentuan itu mengikat setiap periwayatan yang ada dan menyangkut keotentikan sanad dan matan hadis. Jika keduanya terpenuhi, tidak alasan riwayat itu tertolak. Term sekte kalamiyah dalam tradisi ilmu hadis seringkali dimasukkan ke dalam kelompok pelaku bid’ah. Perbuatan bid’ah dimaksud lebih cenderung kepada masalah akidah dan ibadah. Syi’ah salah satu kelompok yang dinilai telah menyimpang dari pemahaman keagamaan yang sebenarnya. Realitas yang ada, keberadaan periwayat Syi’ah termuat dalam kitab-kitab hadis. Perilaku bid’ah yang melekat pada diri periwayat berpengaruh terhadap penilaian ulama kritik hadis manakala telah dinilai kafir. Selain itu, propagandis yang mengarahkan riwayatnya ke madzhab yang diikuti juga berdampak negatif pada kritikus hadis. Sementara para simpatisan dan pengikut yang bukan propagandis terletak pada kapabilitas pribadi mereka.Â