Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOLABORASI BISNIS TENANT ALUMNI GIZI DAN REMAJA MELALUI PRODUK OLAHAN BAHAN LOKAL UNTUK MENCEGAH STUNTING Fifi Luthfiyah; Carissa Cerdasari; Bastianus Doddy Riadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i2.980

Abstract

Indonesia termasuk negara dengan prevalensi stunting tertinggi ketiga di South-East Asian Region. Usaha pencegahan terus dilakukan. Salah satunya dengan  memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor, singkong, ikan lele, telur dan lain-lain. Produk dengan bahan lokal menjadi bahan utama pembuatan makanan bergizi. Selain memiliki kandungan protein tinggi, dilengkapi zat bioaktif seperti antioksidan, anti radang, dan serat. Tersedianya bahan makanan tersebut di sekitar rumah tangga, serta kemudahan akses untuk mendapatkannya menjadi keuntungan bagi masyarakat. Di Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kec. Karangploso, umumnya terdapat perkumpulan remaja kreatif dan memiliki aktivitas bisnis yang mulai berkembang. Alumni gizi Poltekkes Malang juga memiliki kemampuan dalam bisnis dan pengembangan produk pangan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, terutama anak terhadap jajanan bergizi penting dilakukan kolaborasi antara alumni gizi Poltekkes Malang dengan perkumpulan remaja di Dusun Bunder Desa Ampeldento, Kec. Karangploso. Alumni Gizi Poltekkes Malang telah dilatih untuk menjadi enterpreneur bidang gizi. Tetapi masih sedikit yang memulai usaha secara mandiri sesuai bidangnya. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu merintis terbentuknya tenant kewirausahaan bidang gizi yang berkolaborasi antara alumni jurusan gizi Malang dengan Pemuda di Dusun Ampeldento. Khususnya informasi terkait produk berbahan dasar pangan lokal yang dibuat menjadi jajanan unik dan tinggi nilai gizinya. Solusi yang ditawarkan adalah Program Pengembangan Kewirausahaan, untuk dapat berkolaborasi dengan para pemuda kreatif di lokasi, untuk memproduksi jajanan unik, sehat dan bergizi. Metode yang digunakan yaitu Workshop kepada sasaran  yang pada akhirnya dapat menyediakan produk skala kecil dan dapat dijual di warung-warung sehingga akses mendapatkan jajanan bergizi untuk anak dapat lebih terjangkau.
Variasi Menu, Sisa Makanan, dan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Santri Putri di Pondok Pesantren Carissa Cerdasari; Nawang Yudha Prameswari
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i3.3750

Abstract

Background: The menu at Islamic boarding school often not varied, as a consequence it can increase food waste and reduce the level of nutritional adequacy in female students. A further impact, female students may become undernutrition and at risk of experiencing health problems such as anemia which has long-lasting effects on adult health. Objective:This study was aimed to describe menu variations, food waste, and the level of nutritional adequacy of female students at the HM Lirboyo Islamic Boarding School, Kediri Regency. Design: This cross-sectional study, involved 11 female students. Respondents assessed menu variations using Likert scale from not at all varied to very varied. Food waste was assessed using the Visual Comstock form, and the level of nutritional adequacy was assessed using food recall 3 x 24h compared to nutritional needs. Results: The menu was assessed by respondents as varied (73 percent) and very varied (27 percent), and for food waste, majority of students (91 percent) left little food. However, 100 percent students have very less energy and nutrients sufficiency. Conclusion: Even though there was little food left, the level of energy and nutrient sufficiency was still deficit. This showed the lack of availability of food served by Islamic boarding school.