Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Can Landuse Intensification Decrease Soil Carbon Stock in Upstream Sumber Brantas Watershed? Anita Dwy Fitria; Syahrul Kurniawan
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 3 (2023): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i3.4979

Abstract

Upper Brantas watershed with volcanic ash soil has potentially high carbon stock. However, land-use intensification in the upstream watershed area is the potential deterioration of soil quality, mainly degradation. The study aimed to assess the effect of land-use intensification in the upper Sumberbrantas watershed on soil carbon stock. The study was conducted in the upper Sumber brantas watershed, particularly in Kali kungkuk micro watershed, Batu City, East Java – Indonesia. Soil samples were taken at 0-30 cm and 30-100 cm on 4 land uses (i.e., forest, agroforestry, cropland, and shrubland) with three replications. The variable measured include basal area, standing litter mass, soil bulk density, and soil organic C. The results showed that land-use intensification strongly impacted soil carbon stock at 0-30 cm and 30-100 cm depth of soil. The soil carbon stock degradation of around 60% to 67% in the intensive cropping systems and in the post-cropping cultivation was covered by a shrub as compared to the forest soil, especially at a depth of 0–30 cm. The correlation value (p<0.05) between the basal area (0.65) and standing litter mass (0.42) on soil carbon stock, especially at a depth of 0-30 cm, indicated that the basal area and standing litter mass increase soil carbon stock. The result was in line with the soil bulk density by ANOVA test at a depth of 0-30 cm and 30-100 cm showing the effect (p<0.05) where intensive land use consisting of treeless (i.e., cropland and shrubland) increases the soil bulk density.
Pelatihan Budidaya Komoditas Kapulaga Sesuai Good Agricultural Practices untuk Meningkatkan Peluang Ekspor di Desa Kalijaya, Kabupaten Ciamis: Cardamom Commodity Cultivation Training according to Good Agricultural Practices to Increase Export Opportunities in Kalijaya Village, Ciamis Regency Dwi Apriyani; Rizki Risanto Bahar; Anita Dwy Fitria
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif
Publisher : Research and Social Study Institute (RESSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani kapulaga di Desa Kalijaya melakukan budidaya berdasarkan pengalaman dan tradisi turun temurun. Sebagian besar petani belum memahami standar operasional prosedur budidaya yang tepat baik dalam pengolahan lahan, penggunaan pupuk, maupun pemeliharaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usahatani petani kapulaga khususnya dalam proses budidaya hingga panen sehingga lebih siap dalam menghadapi tantangan ekspor. Metode kegiatan menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu pendekatan kegiatan yang mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan melalui prinsip petani sasaran bertindak sebagai subyek sehingga terjadi pertukaran pikiran, pengalaman, ilmu dari pakar, pelaksana kegiatan, dan petani sasaran. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 dan dihadiri sebanyak 31 petani. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan petani terkait budidaya kapulaga sesuai GAP dan pembuatan pupuk organik cair setelah dilakukan kegiatan pelatihan. Kegiatan juga dilengkapi dengan pemberian bantuan pH meter, bibit kapulaga, dan bahan-bahan pembuatan POC.