Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan non-keuangan yang masuk pada kategori high profile dan low profile serta menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan nilai perusahaan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan teknik analisis konten untuk mengetahui tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca berdasarkan tipe perusahaan serta uji analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan nilai perusahaan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keberlanjutan dan laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan website masing- masing perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan high profile sebesar 56,3% dan perusahaan low profile sebesar 41,0%. Peneliti juga menemukan bahwa dari 4 hipotesis yang diajukan, 1 hipotesis diterima dan 3 hipotesis ditolak. Variabel leverage memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca, sedangkan variabel profitabilitas, kepemilikan institusional, dan nilai perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca.