Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Insektisida Botani dari Daun Mimba dan Wedusan sebagai Pengendalian Kepik Penghisap Kakao Irma Wardati; Fama Rudi Atmaja; Dyah Nuning Erawati; Andarula Galushasti
Jurnal Agro Industri Perkebunan Volume 11 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v11i1.2678

Abstract

The impact of cocoa fruit-sucking ladybugs (Helopeltis antonii Signoret) is getting higher, resulting in control by considering costs and abundant raw materials. The study aimed to ascertain the efficiency of botanical insecticides made from neem and wedusan as controllers and their effect on the behavior of cacao fruit-sucking ladybugs. The research was carried out from May to August 2021 in Petungombo Hamlet, Sepawon Village, Plosoklaten District, Kediri Regency. This study used a Randomize Block Design Non-Factorial with the factors tested including I0 (no insecticide), I1 (5% neem leaf botanical insecticide), I2 (10% wedusan leaf botanical insecticide), and I3 (neem leaf vegetable botanical combination 5% and 10% wedusan leaf botanical insecticide). Further testing uses the Least Significant Difference test with a level of 5%. The results showed that the insecticidal substances of neem leaves and botanical insecticides of wedusan leaves were effective against ladybugs sucking cocoa fruit pods with a value of Lethal Time Fifty. The results were the fastest with a combination of the two over 111 hours and significantly affected behavioral changes classified as very low to low changes.
KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN MODEL TEORITIK KINERJA BISNIS INDUSTRI BERAS INDONESIA DI JAWA TIMUR Retno Sari Mahanani; Andarula Galushasti; Bagus Putu Yudhia Kurniawan; Taufik Hidayat
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/j25485024.y2023.v7.i2.5414

Abstract

Seiring perkembangan jaman dan tingkat persaingan usaha yang semakin ketat, memacu perusahaan dan para pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya agar bisa bertahan dan memenangkan persaingan usaha. Usaha kecil tidak cukup hanya memiliki keungggulan komparatif, namun yang lebih penting adalah memiliki keungggulan bersaing yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji pengaruh inovasi dan modal intelektual terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan, serta dampaknya terhadap kinerja bisnis. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengembangkan model teoritik kinerja bisnis melalui keunggulan bersaing berkelanjutan, serta anteseden inovasi dan modal intelektual. Enam hipotesis dikembangkan dan diuji dalam kerangka sampel 145 industri beras Indonesia di Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan adalah pemodelan persamaan struktural dengan perangkat lunak LISREL 8.8. Hasil penelitian ini memperkuat teori dasar sumber daya dan pengetahuan, bahwa inovasi dan modal intelektual sebagai anteseden strategis. Hal tersebut terbukti efektif di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan dan berimplikasi pada meningkatnya kinerja bisnis, serta inovasi dan modal intelektual berperan penting dan merupakan kunci sukses untuk bertahan dan berkembang di dalam menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan. Temuan penelitian ini menunjukkan kontribusi penting keunggulan bersaing berkelanjutan yang dibuktikan mampu memediasi inovasi dan modal intelektual dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Pengaruh Keterikatan Kecerdasan Kompetitif dalam Organisasi: Pengembangan Kerangka Konseptual Andarula Galushasti; Bagus Putu Yudhia Kurniawan; Retno Sari Mahanani
Journal of Business Management Vol. 1 No. 1 (2023): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jobm.v1i1.3

Abstract

Competitive Intelligence membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif ketika ada komitmen dari seluruh organisasi dan jaringan pasokannya untuk mengembangkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai kinerja yang unggul. Namun, tanpa model terintegrasi yang menilai lingkungan internal dan eksternal, sulit bagi organisasi untuk mengantisipasi perubahan di pasar untuk bersaing dan bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur saat ini, menganalisis, dan akhirnya mengusulkan model terintegrasi. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan metode penelitian perpustakaan digunakan untuk mengidentifikasi artikel jurnal akademik peer-review dan memastikan keandalan. Metode grounded theory digunakan untuk melakukan analisis model. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar model tidak mengeksploitasi driver dan hasil. Sebagian besar model menunjukkan bahwa sistem dikembangkan untuk menganalisis, mengumpulkan, menangkap, menyimpan, dan menyebarkan informasi tanpa memasukkan faktor organisasi dan pasar yang memengaruhi kualitas dan penggunaan informasi.
Improvement of Maize Growth and Production through a Combination of Leaf Defoliation and SP-36 Dosage in a Close Cropping System Andarula Galushasti; Dini Putri Ningtyas; Jumiatun Jumiatun; Ilham Mukhlisin
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i1.1294

Abstract

The high demand for Maize encourages various agricultural innovations. The study aims to examine the effect of defoliation and P fertilizer application on the growth and production of the Madura 3 Maize variety which is grown in the close cropping system. This study used a randomized block design consisting of two factors with three replications. The parameters observed were stem diameter, root weight, cob fresh weight, cob dry weight, dry seed weight, and 100 seed weight. The results showed that there was a significant interaction between the defoliation factor and the dose of SP-36 on cob diameter, where the highest diameter (4,75 cm) was found in the combination of non-defoliation and SP-36 150 kg.ha-1. Overall, the non-defoliation of an SP-36 of 250 kg.ha-1 showed the best result on Maize growth and production. The addition of the dose of SP-36 also needs to pay attention to the needs of plants.