Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Peningkatan Infrastruktur Jalan Terhadap Pendapatan Regional Di Kabupaten Batu Bara Bachtariza; Pinondang Nainggolan; Elidawaty Purba; Jhonson A Marbun
Jurnal Regional Planning Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.989 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v3i2.626

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana keadaan infrastruktur jalan maupun pendapatan regional atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Batu Bara dan menganalisis bagaimana pengaruh infrastruktur jalan terhadap pendapatan regional (PDRB) di Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara observasi (pengamatan) dan studi kepustakaan (literatur) dengan teknik analisa data yang digunakan adalah regresi sederhana dan melakukan pengujian hipotesis dengan alat bantu program SPSS versi 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan total panjang jalan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan regional (PDRB) begitu juga peningkatan kondisi jalan baik dan sedang memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan regional (PDRB) di Kabupaten Batu Bara. Sebagai gambaran bahwa dengan penambahan panjang jalan 1 kilometer maka akan memberikan pengaruh berupa peningkatan PDRB sebesar Rp.42.865.000,00 sebagai hasil regresi total panjang jalan terhadap PDRB harga konstan dan penambahan panjang 1 kilometer memberikan pengaruh berupa peningkatan PDRB sebesar Rp.25.241.000,00 sebagai hasil regresi panjang jalan berdasarkan kondisi jalan baik dan sedang terhadap PDRB harga konstan. Berdasarkan hasil penelitian ini juga kita dapat melihat pentingnya perbaikan dan peningkatan jalan secara berkesinambungan, terarah dan terencana dengan baik demi mendorong aktivitas perekonomian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Batu Bara khususnya dan PDRB pada umumnya
Pengaruh Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Pembangunan Di Kota Tebing Tinggi Dedy Hertino; Galumbang Hutagalung; Pinondang Nainggolan; Ringkop Situmeang
Jurnal Regional Planning Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.679 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v3i2.629

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Reses DPRD Terhadap Pembangunan Di Kota Tebing Tinggi. Keberhasilan pembangunan membutuhkan dukungan semua pemangku pelaksanaan pembangunan. Populasi penelitian ini adalah penduduk kota Tebing Tinggi yang terdaftar pada BPS 2016 yang berjumlah 158.902 jiwa. Dengan mengggunakan rumus penarikan sampel, maka sampel penelitian sebesar 100 orang. Penelitian ini menggunakan regresi sederhana, metode analisis dan pengujian hipotesis. Penelitian ini memberikan informasi bahwa reses DPRD memiliki pengaruh terhadap pembangunan. Pengolahan data dilakukan dengan menggumpulkan data hasil kuesioner dan pengolahannya menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh reses DPRD terhadap pembangunan sebesar 0,200 atau 22,0 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa reses DPRD mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan di Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan saran kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi bahwa pembangunan membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi, masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembanguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepada berbagai pihak terkait
Analisis Pengembangan Obyek Wisata Salib Kasih Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Jeffri Avrianto Martua Lubis; Pinondang Nainggolan; Galumbang Hutagalung; Jasman Purba
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.076 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i1.640

Abstract

Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Kabupaten Tapanuli Utara. Salah satu lokasi wisata andalan andalah Kawasan Wisata salib kasih yang potensial untuk dikembangkan. Untuk itu diperlukannya suatu strategi yang tepat dan efektif. Dengan adanya Strategi pengembangan kawasan wisata salib kasih dari segi objek wisata, prasarana dan sarana wisata serta pasar dan promosi wisata diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat yang dilihat dari tingkat pendapatan, kesehatan dan pendidikan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata salib kasih. Tipe penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan analisis statistik, yang artinya penulis tidak menggunakan pengujian hipotesis tetapi hanya mendeskripsikan data - data yang di peroleh di lapangan, kemudian dilakukan interpretasi terhadap data, dan akhirnya analisis dan pembahasan terhadap data serta anlisis SWOT yang artinya penulis mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman kemudian menentukan faktor Internal dan faktor eksternal untuk mendapatkan strategi pengembangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pengembangan kawasan wisata salib kasih masih dapat ditingkatkan. Strategi utama dalam pengembangan kawasan wisata yakni strategi yang memanfaatkan dan menggali potensi masyarakat dalam mengadakan kegiatan - kegiatan yang mengedepankan nilai unik dari kawasan wisata salib kasih melalui kebijakan Pemerintah membuat kalender wisata tahunan Kabupaten tapanuli utara serta industri pariwisata disarankan melibatkan masyarakat untuk mengembangkan kawasan wisata sehingga dengan ikut terlibatnya masyarakat secara aktif maka masyarakat akan memperoleh penghasilan yang tetap sehingga kesejahteraannya meningkat
Penawaran Komoditi Kentang Sebagai Dasar Pengembangan Potensi Wilayah Di Kabupaten Simalungun Mompouli Panjaitan; Robert Tua Siregar; Pinondang Nainggolan; Anton A P Sinaga
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.906 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i2.664

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana kondisi eksisting komoditas kentang sebagai potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Simalungun, dan untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditas kentang sebagai potensi pengembangan wilayah di Kabupaten Simalungun. Metode analisis data yang digunakan metode regresi linear berganda menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan Produksi kentang tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu 89.749 ton, dan produksi kentang terendah terjadi pada tahun 2017 yaitu 35.474 ton. Harga kentang terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu senilai Rp. 3.122/kg dan harga tertinggi pada tahun 2017 yaitu senilai Rp. 7.590/kg. Luas areal (LA), Harga Kentang (Pk), dan Harga Pupuk (Pu) dan Harga bibit kentang (Pb) memiliki hubungan yang positif dengan Penawaran Kentang (QS), sedangkan variable Harga wortel (Pw) mempunyai hubungan yang negatif dengan penawaran kentang. Dari hasil uji t-hitung, secara parsial, variabel luas areal (LA), harga pupuk (Pu) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penawaran kentang, sedangkan harga kentang (Pk), harga wortel (Pw), dan harga bibit kentang (Pb) masing-masing tidak memiliki pengaruh terhadap penawaran kentang (Qs) di Kabupaten Simalungun. Hasil estimasi OLS penawaran kentang di Kabupaten Simalungun adalah : QS = - 167,751 + 7,467 LnLA + 2,112 LnPk – 5,248 LnPw + 5,288 LnPb + 12,658 LnPu, hal ini berarti bahwa harga pupuk mempunyai respon yang lebih besar terhadap penawaran kentang di Kabupaten Simalungun, lalu disusul oleh luas areal, harga bibit kentang dan harga kentang. Harga wortel tidak merespon penawaran kentang