Yana Wati
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Nifas Di RSUD Kudungga Sangata Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Yana Wati; Riza Tsalatsatul Mufida
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 3 (2021): February
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan cara yang sempurna untuk memberikan makanan terbaik untuk bayi pada masa enam bulan pertama kehidupan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan ibu nifas dalam pemberian ASI diantaranya yaitu dukungan suami. Kurangnya dukungan suami akan menyebabkan ketidakberhasilan ibu nifas dalam pemberian ASI pada bayi. Tujuan penelitian untuk menganalisis Hubungan Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Nifas Di RSUD Kudungga Sangata Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian ini yaitu Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Sampel sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrument menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan Uji Chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memperoleh dukungan suami dengan kategori baik sebanyak 40 %. Sebagian besar responden berhasil menyusui bayi yaitu sebesar 56.7 %. Sedangkan hasil Analisis dengan Uji Chi Squere hubungan Dukungan Suami dengan Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Nifas dengan P-value 0.001 < 0.05. Kesimpulannya yaitu adanya hubungan Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Menyusui Pada Ibu Nifas di RSUD Kudungga Sangata Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Suami sebagai kepala keluarga diharapkan meningkatkan perannya sebagai ayah menyusui, dan sebagai support sytem bagi ibu agar dapat memberikan ASI. Sedangkan tenaga kesehatan diharapkan untuk lebih meningkatkan sosialisasi dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi