Nana Gustianda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kritis Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili Tentang Ayat-Ayat “Bias Jender” Nana Gustianda
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.045 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.366

Abstract

Bias Jender berarti ketimpangan jender atau diskriminasi terhadap manusiaberdasarkan jenis kelamin. Islam datang kepada manusia untuk menghentikanketimpangan tersebut. Namun, seiring perkembangan zaman, justru al-Qur’andicap sebagai kitab suci yang mendiskriminasi fungsi perempuan dari laki-laki.Oleh sebab itu, diperlukan penafsiran yang lebih komprehensif terhadap ayat-ayatyang dinyatakan bias jender tersebut. Wahbah al-Zuhaili mampu mengungkapkanketimpangan tersebut, sehingga tidak ditemukan lagi adanya kesalahanpenafsiran tentang ayat-ayat yang dinyatakan bias jender.
Kebaikan Orang-Orang Kafir Nana Gustianda
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.651 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.874

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perdebatan klise setiap tahunnya antara umat muslim dan nasrani, yaitu hari raya Natal. Perdebatan tentang mengucapkan selamat Natal yang terus-menerus mengalir menjadikan nya semakin merembet menuju celah-celah permasalahan lain, hingga pada puncaknya, bermuara pada surga dan neraka. Narasi “yang penting baik sama orang lain, surga dan neraka itu urusan Tuhan” menjadi senjata utama yang membentengi narasi “Humanity Above Religion” yang gaung disuarakan dewasa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penafsiran para mufassir terkait ayat-ayat tematik yang selaras dengan ayat terkait pahala bagi Yahudi dan Nasrani. Penelitian ini merupakan model penelitian kualitatif. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sudut pandang Islam sebagai sebuah agama melalui Alquranterkait narasi kemanusian diatas agama. Metode yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumenter dengan menela’ah literatur-literatur yang berkaitan dengan judul.