Nindi Laili Safitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOLIDARITAS MASYARAKAT PESISIR DALAM TRADISI PETIK LAUT Irma Juliana; Nindi Laili Safitri; Wulan Fadillah
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.651 KB) | DOI: 10.59024/jikas.v1i2.121

Abstract

Tradisi dan adat-istiadat yang ada di Indonesia sangatlah beragam, budaya yang ada di indonesia adalah salah satu peninggalan sejarah yang harus kita lestarikan saat ini karena kehidupan yang menjadi lebih modern sedikit demi sedikit mengikis keberadaan budaya lokal. Dalam Sejarahnya, Indonesia merupakan masyarakat dengan banyak suku dan budaya yang memiliki kearifan lokal yang dilestarikan oleh masyarakatnya. Petik Laut menjadi salah satu tradisi yang ada di indonesia yang saat ini masih dilakukan tepatnya berada di Kecamantan Puger Kabupaten Jember. Masyarakat puger beranggapan bahwa hasil dari alam sekitarnya merupakan sumber daya dan kunci dari kesejahteraan hidupnya. Maka dari itu, hal ini membuat beberapa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir memiliki tradisi yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih dikarenakan sumber daya alam yang mereka dapatkan dari laut dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Masyarakat pesisir biasanya menggunakan ritual yang sudah menjadi tradisi turun - temurun sebagai ungkapan rasa syukur tersebut. Selain itu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pesisir ini juga sebagai doa atau harapan supaya hasil tangkapan ikan berlimpah dan juga mendapatkan keselamatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat Muharram atau Suro. Tradisi petik laut ini merupakan penggabungan dari kearifan lokal dan agama. Dalam tradisi Petik Laut terdapat doa - doa dan pembacaan ayat suci Al -Quran sebelum pada akhirnya sesaji dilarungkan ke laut.
KONSTRUKSI PEDAGANG TOKO KELONTONG TERHADAP TOKO RITEL MODERN ALFAMART Irma Juliana; Nindi Laili Safitri; Wulan Fadillah
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.718 KB) | DOI: 10.59024/jikas.v1i1.122

Abstract

Di zaman yang semakin maju sekarang ini, secara rasional maka konsumen cenderung memilih belanja di minimarket ataupun toko modern, meskipun secara segi harga pada toko modern lebih mahal jika dibandingkan dengan toko kelontong, namun konsumen tetap lebih memilih membeli barang di toko ritel modern, hal ini disebabkan karena beberapa hal misalnya terdapat banyak penawaran diskon, adanya perubahan gaya hidup masyarakat dan masih banyak lainnya. Peneliti di sini mempergunakan metode kualitatif serta pendekatan studi kasus, dengan sampel yang ditetapkan dengan purposive sampling. Kemudian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Kemudian untuk analisis datanya menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai dampak yang dirasakan setelah adanya toko ritel modern didepan tokonya tidak terlalu berpengaruh besar karena masih banyak pembeli yang membeli di toko kelontong dengan alasan perbedaan harga barang yang dijual di toko kelontong dengan Alfamart tersebut.