p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jentera Hukum Borneo
Andin Sofyannor
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota Banjarmasin (Studi di POLRESTA Banjarmasin) Darmawan Darmawan; Andin Sofyannor
Jantera Hukum Bornea Vol. 4 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Fakultas Hukum UVAYA Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.72 KB)

Abstract

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti terjadinya tindak pidana perdagangan orang, dan upaya penanggulangan tindak pidana perdagangan orang dan upaya penanggulangan tindak pidana perdagangan orang (perempuan) dalam wilayah Kepolisian Resor Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara lisan. Sedangkan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang dikumpulkan melalui studi Pustaka. Kemudian data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama kasus tindak pidana perdagangan anak perempuan di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Banjarmasin disebabkan oleh faktor ekonomi. Kedua, penanggulangan tindak pidana perdagangan orang pada umumnya dan perdagangan anak perempuan pada khususnya dapat dilakukan melalui pendekatan yuridis.
PROSEDUR PENANGANAN TERHADAP PEMBERI GADAI SAHAM YANG MELAKUKAN WANPRESTASI Rahmad DS Rahmad Ds; Andin Sofyannor
Jantera Hukum Bornea Vol. 3 No. 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Fakultas Hukum UVAYA Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.607 KB)

Abstract

Saham sebagai modal dasar Perseroan termasuk kategori benda bergerak, sehingga secara otomatis memebrikan hak kebendaan, yaitu hak yang memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda yang dapat dipertahankan terhadap setiap orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan eksekusi terhadap gadai saham akibat wanprestasi dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pemberi gadai saham yang dirugikan atas pelaksanaan eksekusi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif. Sumber data dipilih secara deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Analisis hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan terhadap pemberi gadai saham yang wanprestasi yang dilakukan melalui parate eksekusi menurut pasal 1155 KUHPerdata pada prinsipnya melalui pelelangan umum, kecuali ada perjanjian antara pemberi gadai saham dengan penerima gadai saham, maka eksekusi dapat dilakukan secara di bawah tangan tanpa melalui pelelangan umum, seperti halnya kasus eksekusi gadai saham oleh Deutsche Bank terhadap PT. Swabara Mining Beckect. Oleh karena pasal 1155 KUHPerdata bersifat fakultatif yang berlakunya dapat dikesampingkan dengan perjanjian, Pemberi gadai saham maupun pihak ketiga yang berkepentingan kurang mendapatkan perlindungan hukum terhadap haknya kalau eksekusi gadai saham menurut pasal 1156 KUHPerdata dilakukan melalui mekanisme permohonan. Karena pemberi gadai saham tidak dimintai keterangannya di sidang pengadilan, dan seharusnya menggunakan gugatan.